OKEHEALTH | DETAIL SEXUAL HEALTH
Qalbinur Nawawi - Okezone
Jum'at, 19 Juli 2013 21:29 wib
Akibat bercinta karena terpaksa, (foto: Google)
BANYAK kiat untuk menjaga kualitas hubungan seks sebuah pasangan. Salah satunya ialah jangan sekali-kali melakukan hubungan seks karena terpaksa.
Hal itu sesuai hasil penelitian Amy Muise, Ph.D dari University of Toronto. Dia menjelaskan bahwa kualitas hubungan pasangan bisa terganggu, apabila salah satu lawan pasangan melakukan hubungan seks agar tidak mengecewakan lawan pasangannya.
"Bila Anda salah satu pasangan melakukan hubungan seks hanya karena takut mengecewakan lawan pasangan, dan melakukannya, secara teori Anda masih bisa menikmati aktivitas seks itu. Tetapi, ternyata hasil penelitian ini menunjukan sebaliknya. Di mana saat Anda melakukan seks hanya untuk menghindari kualitas hubungan pasangan memburuk, sebenarnya tidak satu pun yang merasa puas dan bahagia akan hubungan seks itu," kata Amy selaku penulis penelitian itu, sebagaimana dilansir Menshealth.
Lebih dalam, kata dia, kondisi ini bisa terjadi karena lawan pasangan Anda bisa menangkap isyarat fisik Anda yang sebenarnya tak bergairah saat berhubungan seks. Di mana saat Anda tak memiliki dorongan seks saat saling bersentuhan untuk bercinta, lawan pasangan bisa merasakan itu. Sehingga kondisi itu sangat mungkin merusak hasrat seksual seseorang untuk melanjutkan hubungan seks saat itu dan saat hubungan seks lainnya .
Tidak peduli apakah mood Anda yang sedang rasakan, sebenarnya hubungan seks secara natural bisa memantik hasrat seksual dalam tubuh. Tapi saat Anda melakukan hubungan seks karena terpaksa, pada kondisi itulah sebenarnya hubungan seks hanya akan menyakiti satu sama lain.
"Bila Anda berhubungan seks dan setelah itu memiliki perasaan tidak puas. Dan kemudian memiliki perasaan kesal dalam hati dari hari ke hari. Pada kondisi itulah sebenarnya sedang melukai kualitas hubungan Anda," tutupnya. (tty)
Hal itu sesuai hasil penelitian Amy Muise, Ph.D dari University of Toronto. Dia menjelaskan bahwa kualitas hubungan pasangan bisa terganggu, apabila salah satu lawan pasangan melakukan hubungan seks agar tidak mengecewakan lawan pasangannya.
"Bila Anda salah satu pasangan melakukan hubungan seks hanya karena takut mengecewakan lawan pasangan, dan melakukannya, secara teori Anda masih bisa menikmati aktivitas seks itu. Tetapi, ternyata hasil penelitian ini menunjukan sebaliknya. Di mana saat Anda melakukan seks hanya untuk menghindari kualitas hubungan pasangan memburuk, sebenarnya tidak satu pun yang merasa puas dan bahagia akan hubungan seks itu," kata Amy selaku penulis penelitian itu, sebagaimana dilansir Menshealth.
Lebih dalam, kata dia, kondisi ini bisa terjadi karena lawan pasangan Anda bisa menangkap isyarat fisik Anda yang sebenarnya tak bergairah saat berhubungan seks. Di mana saat Anda tak memiliki dorongan seks saat saling bersentuhan untuk bercinta, lawan pasangan bisa merasakan itu. Sehingga kondisi itu sangat mungkin merusak hasrat seksual seseorang untuk melanjutkan hubungan seks saat itu dan saat hubungan seks lainnya .
Tidak peduli apakah mood Anda yang sedang rasakan, sebenarnya hubungan seks secara natural bisa memantik hasrat seksual dalam tubuh. Tapi saat Anda melakukan hubungan seks karena terpaksa, pada kondisi itulah sebenarnya hubungan seks hanya akan menyakiti satu sama lain.
"Bila Anda berhubungan seks dan setelah itu memiliki perasaan tidak puas. Dan kemudian memiliki perasaan kesal dalam hati dari hari ke hari. Pada kondisi itulah sebenarnya sedang melukai kualitas hubungan Anda," tutupnya. (tty)
- Hindari Risiko HIV, Jangan Malas Lakukan Tes Kesehatan
- Derita Hernia, Kenali Gejala Awalnya
- Sering Mengejan Saat BAB, Waspada Ancaman Hernia
- Jangan Pernah Cukur Habis Bulu Kemaluan Anda
- Bebas Depresi, Sering-seringlah Bercinta
Source : http://health.okezone.com/read/2013/07/19/485/839811/jangan-pernah-behubungan-seks-karena-terpaksa
