INILAH.COM, Jakarta - Obesitas kini memang tak hanya menyerang orang dewasa. Anak-anak usia dini bahkan banyak yang terkena obesitas, salah satu peneybab dari faktor makanan.
Keberadaan orangtua menjadi sangat penting untuk mencegah obesitas karena asupan makanan pada anak-anak adalah para orangtua yang menentukan.
Misalnya kecenderungan orang tua yang memberikan minuman manis ketika anak mereka sedang makan adalah salah satu yang harus menjadi perhatian. Gula memang sangat baik bagi pertumbuhan, namun kadarnya harus dibatasi, bahkan sejak anak usia dini.
"Gula bagus. Tapi terlalu banyak gula anak kita akan punya masalah, yaitu obesitas yang sekarang bahkan menyerang anak usia muda. Orang tua harus mulai memperhatikan hal ini, bahkan saat usia anak mereka masih muda," kata ahli gizi, Emilia Achmadi di Jakarta, baru-baru ini.
Emilia sangat menyayangkan ada pemikiran orang tua bahwa lemak pada usia muda akan hilang sendirinya seiring pertumbuhan anak. Menurut Emilia pendapat itu tak bisa dibenarkan karena kebiasaan yang dibangun sejak dini akan tumbuh mengikuti usia mereka.
"Karena habit yang dikembangkan saat anak masih kecil akan terbawa sampai mereka besar dan sulit untuk menurunkan berat badan," terangnya.
Emilia memperingtkan, obesitas atau kegemukan tak hanya bermasalah terhadap penyakit itu sendiri. Tapi kondisi ini memicu bekembangnya gangguan kesehatan atau peyakit lainnya yang tak kalah berbahaya.
Selain dari makanan, obesitas juga bisa dipicu dari faktor lainnya seperti gaya hidup yang tidak sehat. Kurang berolahraga dan tidak mendapatkan cukup tidur pun bisa memicu kondisi ini. [mor]
Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1995034/batasi-gula-cegah-anak-terkena-obesitas