"Kami sudah melaporkan kepada presiden," kata Menkokesra Agung Laksono ketika dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.
Laporan tersebut, tambah Agung, termasuk soal satu orang WNI yang diduga terjangkit virus MERS-CoV.
"Ini menjadi perhatian pemerintah," katanya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyatakan WNI berinisial NA berusia 61 tahun meninggal saat dalam perawatan di salah satu rumah sakit di Jeddah, Arab Saudi akibat serangan Koronavirus.
WNI tersebut telah lama tinggal di Arab Saudi dan bukan wisatawan atau jemaah umrah.
Pemerintah Indonesia, kata Agung, telah melakukan langkah antisipasi, salah satunya menyiapkan rumah sakit untuk menangani pasien.
"Kami juga meminta kepada masya! rakat yang baru kembali dari umroh atau kembali dari beberapa negara di Timur Tengah untuk segera memeriksakan kesehatannya jika mengalami beberapa gejala mencurigakan," katanya.
Meski demikian, imbauan untuk memeriksakan kesehatan bukan hanya berlaku bagi mereka yang kembali dari umroh, namun juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Menjaga kesehatan, menjaga pola hidup sehat itu penting," katanya.
MERS, penyakit yang disebabkan virus mirip SARS, pertama kali terdeteksi pada 2012 dan menyebabkan wabah di Timur Tengah serta kasus-kasus sporadis di dunia.
Penyakit ini menimbulkan kekhawatiran dunia dalam beberapa pekan ini dengan meningkatnya kasus infeksi dan kematian di Arab Saudi.
Source : http://www.antaranews.com/berita/431870/menkokesra-sudah-laporkan-perkembangan-mers-cov-ke-presiden