TEMPO.CO, Philadelphia - Hasil penelitian menemukan semakin banyak anak yang mengalami kenaikan tekanan darah tinggi dibandingkan sebelumnya, disebabkan meningkatnya obesitas dan tingginya asupan garam.
Para peneliti menemukan bahwa 19,2 persen anak lelaki di Amerika berusia antara sembilan hingga 17 tahun mempunyai tekanan darah tinggi. Hal tersebut terungkap dalam survei yang dilakukan antara 1999 hingga 2008. Angka tersebut naik dari 15,8 persen pada periode survei 1988-1994. Prosentase anak perempuan dengan tekanan darah tinggi meningkat menjadi 12,6 pada survei terbaru ini, dari sebelumnya 8,2 persen.
Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa anak-anak dengan asupan sodium yang tinggi (lebih dari 3.450 mg per hari) sebesar 36 persen dibandingkan dengan yang mengkonsumsi terendah (kurang dari 2.300 mg per hari) lebih cenderung mengalami kenaikan tekanan darah.
Risiko kenaikan tekanan darah pada anak-anak ada kaitannya dengan berat badan yang lebih tinggi, lingkar pinggang yang lebih besar dan mengkonsumsi lebih banyak sodium daripada yang direkomendasikan, ungkap para periset seperti dikutip situs LiveScience edisi 15 Juli 2013.
Menurut peneliti riset Dr Bonita Falkner, profesor kesehatan dan dokter anak di Thomas Jefferson University, hingga saat ini sangat sedikit bukti yang mendukung efek dari garam pada tekanan darah anak-anak, sementara pada orang dewasa, hubungan antara garam dan tekanan darah diketahui dengan baik.
Diungkapkan para peneliti akibat perubahan suplai makanan dan peningkatan konsumsi makanan olahan, asupan sodium juga meningkat di kalangan anak-anak di Amerika, sama seperti pada orang dewasa. "Hingga 80 persen dari kelebihan asupan garam datang dari makanan olahan," ujar Falkner. "Ini tersembunyi. Anda tidak bisa mencicipinya atau merasakannya," sambung dia.
Pada orang dewasa, tekanan darah yang normal seharusnya kurang dari 120/80 mm Hg. Namun pada anak-anak dan remaja, tekanan darah normal tergantung usia, jenis kelamin dan berat tubuh.
Panduan diet untuk Amerika merekomendasikan bahwa orang dewasa seharusnya mengkonsumsi kurang dari 2.300 mg sodium per hari. Namun jumlah konsumsi sodium orang dewasa di Amerika saat ini rata-rata 3.400 mg per hari, ungkap Centers for Disease Control and Prevention.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Hypertension edisi 15 Juli 2013 ini, lebih dari 80 persen anak-anak mengkonsumsi sodium lebih dari 2.300 mg per hari. "Setiap orang diperkirakan akan mengalami kenaikan asupan sodium setiap hari," ujar Bernard Rosner, profesor kesehatan di Harvard Medical School yang juga terlibat dalam riset ini. "Tampaknya hanya sedikit yang memperhatikan dan mematuhi panduan konsumsi yang direkomendasikan."
Hasil riset juga menunjukkan bahwa semakin besar prosentase anak-anak yang kelebihan berat badan (obesitas) pada periode kedua, dan anak-anak, khususnya anak perempuan, mempunyai lingkar pinggang yang lebih besar dibandingkan rata-rata.
"Orangtua harus melakukan segala yang bisa mereka lakukan untuk mencegah obesitas pada anak-anak mereka. Ini bisa merupakan tantangan yang sulit," kata Falkner. Ia menyarankan para orangtua untuk mencoba memberikan makan secara rutin dan mengurangi konsumsi makanan olahan serta makanan yang kaya lemak, garam dan gula. Hal ini, kata dia, kemungkinan bisa membuat seorang anak memiliki selera makan yang alami dan metabolisme yang menhindarkan dari obesitas.
LIVESCIENCE | ARBA'IYAH SATRIANI
Berita Terbaru:
Kereta Api Kahuripan Anjlok di Tasikmalaya
Kemen PU: BPK Mungkin Keliru dalam Audit Pantura
Ramadan Jazz, Tahun Lalu Shena Jadi Pembawa Minum
Jalur Alternatif Cijapati-Garut Layak Dilewati
Istri Uje Buka Puasa dengan Anak Yatim
Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/20/060498091/Tekanan-Darah-Tinggi-Meningkat-pada-Anak