Selasa, 18 Juni 2013

Kualitas udara memburuk, kesehatan warga Dumai terancam

Dumai, Riau (ANTARA News) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai, Riau, menyatakan, polutan indeks standar (PSI) kualitas udara pada Selasa pagi jelang siang pukul 09.00 WIB kategori membahayakan kesehatan masyarakat.

Memburuknya kualitas udara ini disebabkan kepulan kabut asap yang semakin menebal di wilayah kota Dumai akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi belakangan ini, baik di Dumai maupun perbatasan.

"Kualitas udara Dumai semakin memburuk dengan kategori membahayakan kesehatan dengan indeks polutan mencapai 293 PSI," kata Marjoko Santoso, Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai.

Dia menjelaskan, kondisi udara membahayakan kesehatan manusia ini harus disikapi dengan mengeluarkan himbauan ke masyarakat tentang bahaya menghirup udara asap tanpa masker penghalang.

Dinkes menyarankan kepada masyarakat supaya berkegiatan di luar rumah dengan selalu menggunakan masker penutup hidung.

Selain itu, bagi masyarakat yang sudah mengalami keluhan gangguan pernafasan dan tenggorokan supaya secepatnya mendatangi fasilitas layanan kesehatan pemerintah terdekat serta memperbanyak minum air putih.

"Kita akan menyampaikan himbauan ke masyarakat tentang bahayanya kualitas udara yang semakin memburuk ini melalui selebaran dan media massa," ungkap Marjoko.

Dia memperkirakan, kualitas udara akan semakin memburuk pada malam hari hingga dinihari esok, dan masyarakat sebaiknya mengurangi kegiatan diluar ruangan.

Dinkes juga akan membagikan lagi 25 ribu masker ke masyarakat pengguna jalan raya secara gratis karena semakin memburuknya kualitas udara.

"Stok masker kita masih ada 45 ribu lembar, dan akan dibagikan lagi 25 ribu ke masyarakat pengguna jalan raya dan kelompok resiko tinggi terkena gangguan saluran pernafasan," demikian Marjoko.

Source : http://www.antaranews.com/berita/380647/kualitas-udara-memburuk-kesehatan-warga-dumai-terancam