Jumat, 10 Mei 2013

Protein GDF-11 Hindarkan Jantung dari Penyakit Kardiovaskuler - Okezone

OKEHEALTH | DETAIL HEALTH UPDATE
Qalbinur Nawawi - Okezone
Jum'at, 10 Mei 2013 10:21 wib

detail berita

Jantung manusia (Foto: Google)

DINDING jantung menebal dan ukuran bertambah besar adalah tanda-tanda seseorang terkena penyakit jantung. Namun, tidak perlu cemas menghadapinya. Sebab, telah ditemukan protein yang dapat mengubah jantung kembali normal.

Ya, hal ini berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal Cell pada 9 Mei 2013 lalu. Dijelaskan bahwa para peneliti dari Harvard University telah menemukan protein yang ketika disuntikkan dapat membalikan penuaan pada jantung dalam 30 hari. Hal ini juga menegaskan bahwa dalam kata lain bisa membuat jantung yang sudah tua menjadi muda lagi.

"Kami telah mengembangkan protein yang berpotensi mengembalikan penuaan pada jantung dan setelah bertahun-tahun akhirnya dapat mengidentifikasi satu protein yaitu GDF-11. Di mana protein secara signifikan bisa mengembalikan penuaan jantung kembali jadi muda lagi," tutur Amy Wagers, penulis penelitian sekaligus seorang profesor biologi sel batang dan regeneratif di Harvard University.

Dituturkannya lebih lanjut bahwa kondisi itu bisa terjadi karena penyebab dari penuaan ialah karena tidak meratanya peredaran darah, hingga jaringan dalam anggota tubuh tertentu tidak berfungsi. Oleh karenanya, protein GDF-11 ini berfokus pada aliran darah. Bila darah sudah beredar ke seluruh tubuh risiko penuaan akan menurun, khususnya pada jantung.

Setelah menemukan protein, para peneliti mencari dampak penuaan kardiovaskuler. Mereka menyuntikan GDF-11 ke dalam aliran darah tikus yang sudah tua, lalu mencocokan hasilnya dengan ukuran jantung pada tikus muda.

Setelah 30 hari, para peneliti memeriksa jantung tikus yang lebih tua. Ditemukan tikus yang sebelumnya menunjukan dindingĂ‚  tebal sama dengan manusia yang sudah tua dan berhasil menipis sehingga jantung tikus tua sekarang tampak hampir identik dengan tikus muda. Demikian seperti dilansir Fox News.

"Kini jantung pada tikus tua terlihat hampir sama pada anatominya. Saya akui memang pasti ada beberapa perbedaan, tapi penipisan dinding tebal yang terjadi cukup signifikan dan banyak beberapa peremajaan," kata Prof. Wagers.

Para peneliti memerkirakan, penemuan ini dapat menjaga jantung seseorang dari penyakit kardiovaskuler. Selain itu juga terhindar dari kejadian gagal jantung. (ind) (tty)

  • Hah, Obat-obatan Gagal Perlambat Efek Alzheimer
  • Vaksin T-Sel, Angin Segar bagi Pengidap Herpes
  • Ditemukan, Vaksin Penyembuh Herpes
  • Langkah Preventif Hindari Kanker Kulit
  • Cara Tepat Deteksi Kanker Kulit

http://health.okezone.com/read/2013/05/10/482/804827/protein-gdf-11-hindarkan-jantung-dari-penyakit-kardiovaskuler