Selasa, 14 Mei 2013

Peneliti: Polusi Lingkungan Tingkatkan Minat Bunuh Diri

NORTH CAROLINA - Sebuah penelitian mengejutkan baru-baru ini dipublikasikan oleh Journal of Mood Disorders, yang menjelaskan kaitan antara polusi lingkungan dan tingkat rata-rata bunuh diri. Lebih jelasnya lagi, penelitian ini mengindikasikan bahwa polusi lingkungan bertanggung jawab atas meningkatnya rata-rata bunuh diri.

Peneliti mengungkapkan bahwa beberapa hal seperti polusi udara, dan lingkungan memberikan peran penting dalam meningkatnya rata-rata bunuh diri dalam suatu komunitas pada daerah tertentu, seperti dilansir dari Softpedia, Selasa (14/5/2013).

Selain itu, penelitian tersebut juga berpendapat bahwa emisi yang dikeluarkan dari pembangkit listrik tenaga batu bara, mampu mempengaruhi seorang individu hingga mengalami gangguan suasana hati yang menyebabkan mereka lebih rentan untuk bunuh diri.

"Kehadiran pembangkit listrik tenaga batu bara memiliki korelasi dengan kandungan nikel pada udara, merkuri, timbal, kromium, kadmium, berilium, dan arsen. Hal tersebut memberikan pertanyaan menarik pada penelitian ini dimana tingkat bunuh diri tinggi pada daerah yang memiliki pembangkit listrik tenaga batu bara," ujar pemimpin penelitian dari Wake Forest Baptist Medical Center, John G. Spangler.

Menurut situs resminya, Spangler beserta rekan-rekannya mencapai kesimpulan ini setelah membandingkan angka bunuh diri yang terjadi di North Carolina dengan wilayah lainnya di Amerika Serikat. Tim penelitian tersebut juga menemukan bahwa di North Carolina terjadi lebih dari 2 bunuh diri per tahun pada sekira 100 ribu penduduk. (amr)

http://index.okezone.com/read/2013/05/14/56/806984/peneliti-polusi-lingkungan-tingkatkan-minat-bunuh-diri