Minggu, 22 Juni 2014

Pakar anjurkan ibu hamil kurangi konsumsi ayam

Denpasar (ANTARA News) - Pakar andrologi dan seksologi dari Universitas Udayana Prof Dr Jahja Alex Pangkahila menganjurkan ibu hamil untuk mengurangi konsumsi daging ayam broiler karena dapat berakibat mengganggu pusat seks bayi yang dilahirkan.

"Kalau ibu hamil mengkonsumsi daging ayam broiler berlebihan, dampaknya terutama bagi anak laki-laki yang dilahirkan karena akan menjadi kelebihan hormon estrogen yang merupakan hormon wanita," katanya saat menjadi pembicara dalam seminar bertajuk "Reproduksi Sehat, Keluarga Hangat" di Denpasar, Sabtu.

Menurut dia, penumpukan hormon estrogen pada anak laki-laki itu bisa terjadi karena ayam broiler yang diternakkan saat ini mayoritas pakannya menggunakan konsentrat atau pelet yang sarat mengandung hormon estrogen.

"Seharusnya anak laki-laki yang perkembangan hormon testosteronnya bagus menjadi menurun karena pengaruh penumpukan hormon estrogen dalam tubuhnya," ucapnya pada seminar yang diselenggarakan oleh Laboratorium P! rodia Denpasar itu

Akhirnya, tambah dia, pusat seks anak laki-laki menjadi terganggu sehingga bisa menyebabkan berperilaku seperti perempuan bahkan terjadi pembesaran buah dada.

"Pembentukan pusat seks pada janin itu terjadi pada usia kehamilan enam sampai delapan minggu sehingga semestinya pada usia kehamilan tersebut harus dihindari mengkonsumsi daging ayam broiler," ucapnya.

Pada usia awal kehamilan, kata Alex, kaum ibu lebih dianjurkan untuk makan ikan laut karena konsentrat selain banyak ditemukan pada ayam broiler, juga tidak jarang pada ikan air tawar dan daging ayam kampung yang diternakkan.

Di sisi lain, ujar dia, anak laki-laki juga tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi daging ayam broiler berlebihan, tidak hanya saat masih dalam kandungan karena nantinya juga berpengaruh terhadap perkembangan organ reproduksinya.

Source : http://www.antaranews.com/berita/440255/pakar-anjurkan-ibu-hamil-kurangi-konsumsi-ayam