Kamis, 22 Mei 2014

Pesona Kain Bentenan Asal Sulawesi Utara

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Sehelai kain sering mengandung sebuah cerita. Demikian juga dengan kain Bentenan yang merupakan kain tradisional yang ditenun oleh nenek moyang orang di Sulawesi Utara sejak abad ketujuh.

Pada Fashion Extravaganza dalam Jakarta Fashion Food Festival (JFFF) 2014 yang berlangsung Sabtu, 17 Mei 2014, di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta tema "The Hidden Treasure of North Sulawesi", kain Bentenan karya Karema menyajikan keindahan kain Bentenan yang ditenun dengan teknik tenun yang tinggi.

Kain ini tak hanya berperan dalam kehidupan budaya dan sosial masyarakat di Sulawesi Utara. Tetapi juga memegang peranan penting dalam perdagangan di Nusantara hingga abad ke-15.

Dan kain Bentenan terakhir diketahui ditenun di daerah Ratahan pada abad sembilan belas dan awal abad dua puluh.

Namun setelah Belanda menguasai seluruh bumi "Nyiur Melambai", teknik pem! buatan dan peran kain Bentenan di masyarakat Sulawesi Utara mulai menurun dan akhirnya hilang sama sekali. (Baca: Thomas Sigar, Kolektor Kain Pejuang Walanda Maramis)

Kain Bentenan sempat hilang dari kehidupan masyarakat setempat. Namun tahun 2006, yayasan Karema mulai mensosialisasikan kembali kain ini kepada masyarakat Sulawesi Utara dan masyarakat Indonesia secara luas. "Kain Bentenan itu pusaka yang mesti dilestarikan," kata Karema, desainer, dan pengelola kain Bentenan.

Dengan memproduksi, mengkreasikan kembali motif-motif kain Bentenan menjadi kain tenun, print, sutra, dan sifon, intinya melestarikan hikayat kain Bentena yang penuh filosofi dan cerita tentang kehidupan sosial dan kearifan lokal masyarakat setempat. Hingga kini hampir dua puluh motif kain ini telah diproduksi Karema.

Memakai aneka motif seperti motif Turing, Kekusi, Tolai, Patola, Kakunsi, Pinatikan, dan ragam motif lain yang menggambarkan ikon pariwisata Sulawesi Utara seperti Pulau ! dan Taman Laut Bunaken.

HADRIANI P.

!

Berita Terpopuler
Inspirasi Padang Gurun dan Wanita Persia

Source : http://www.tempo.co/read/news/2014/05/21/110579293/Pesona-Kain-Bentenan-Asal-Sulawesi-Utara