Minggu, 04 Agustus 2013

Situs Ini Tawarkan Kuliah Gratis Bersertifikat

TEMPO.CO, Amerika - Jika Anda bermimpi kuliah dengan standar internasional di Universitas beken berbagai dunia, tak ada salahnya mencoba kuliah online.Terlebih jika kuliah online tersebut menjanjikan sertifikat internasional tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeserpun. Hanya satu modal yang harus anda miliki, yakni koneksi internet bagus dan kemampuan memahami bahasa Inggris.

Di Amerika Serikat, model kuliah online ini dikenal dengan istilah MOOC (Massive Open Online Course). Terdapat situs kuliah online secara gartis bersertifikat, yakni www.edx.org , www.coursera.org dan www.udacity.com .

Model industri pendidikan berdana rendah ini diinisiasi oleh beberap pihak termasuk perusahaan ALISON yang didirikan pada tahun 2007 oleh Mike Feerick. Inisiasi dari Feerick ini dianggap sebagai terobosan perdana model kursus online.

Proyek kursus online level universitas pernah juga pernah dikembangkan oleh Universitas Columbia pada tahun 2003 dengan nama Fathom. Pada 2006 tiga universitas besar, yakni Stanford, Yale dan Oxford membuat program serupa yakni AllLearn. Namun kedua program tersebut gagal. Program ini dianggap terlalu ambisius dengan menawarkan 110 kuliah pengayaan dari Oxford, Stanford dan Yale bagi peserta yang kurang mampu di 70 negara.

Kemudian, terobosan dibuat olah David Stavens dan Sebastian Thrun dengan membentuk situs Udacity yang menawarkan program pendidikan gratis. Awalnya pada 2011, situs Udacity hanya menawarkan kursus komputer secara online dari Universitas Stanford kepada khalayak umum secara gratis. Namun kemudian pada 21 Juli 2013, Udacity telah berkembang menjadi situs kursus gratis yang menawarkan 28 variasi kursus singkat.

Mengikuti jejak Udacaity, dua orang professor dari Universitas Stanford Andrew Ng dan Daphne Koller mendirikan situs Coursera. Situs Coursera telah bekerjasama dengan berbagai universitas ternama di dunia, sebut saja Universitas Yale, Universitas Harvard, Universitas Cambridge dan berbagai universitas lain di belahan dunia untuk menawarkan kuliah gratis kepada publik.

Berbagai disiplin ilmu pun ditawarkan dari mulai teknik mesin, humaniora, ilmu kedokteran, Biologi, Ilmu Sosial, Matematika, Bisnis dan Ilmu Komputer. Kini, situs Coursera telah bekerjasama dengan 84 Universitas di seluruh dunia dan menawarkan 416 jenis kursus yang berbeda. Peserta kursus yang mengikuti pun mencapai empat juta lebih.

Sementara itu, situs Edx adalah model kuliah online yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Massachusetts dan Universitas Harvard. Pada awal pembukaan musim gugur 2011, Edx menawarkan tujuh kursus saja dari bidang keilmuan Komputer. Kini situs Edx menawarkan sejumlah 63 kursus dari berbagai universitas di dunia.

Sederhana saja metode kuliah di situs tersebut. Anda hanya perlu mendaftar ke situs itu menggunakan alamat email dan password. Selanjutnya, Anda dapat memilih jenis kursus yang ingin diikuti. Untuk situs Edx dan Coursera, kursus yang ditawarkan dalam periode waktu tertentu. Sedangkan untuk situs Udacity, kursus tidak berbatas waktu.

Pada setiap minggu Anda akan diberikan penugasan dan kuis yang harus diselesaikan untuk mendapatkan penilaian. Pun demikian sebelum kursus berakhir, Anda harus melalui tes akhir untuk menentukan pencapaian kursus. Dalam situs juga disediakan materi mata kuliah yang ditawarkan, video ceramah dari professor pengampu mata kuliah serta forum diskusi untuk berinteraksi dengan mahasiswa lain.

Setelah melampaui semua proses kursus itu, Anda berhak mendapatkan sertifikat yang ditandantangani oleh professor mata kuliah itu. Menariknya, di beberapa universitas di Amerika Serikat, sertifikat untuk mata kulaih tertentu dari kuliah online ini dapat dijadikan kredit SKS (Sistem Kuliah Semeter). Sehingga memudahkan mahasiswa untuk memasuki jenjang perkuliahan.

NURUL MAHMUDAH | BERBAGAI SUMBER

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/08/04/215502232/Situs-Ini-Tawarkan-Kuliah-Gratis-Bersertifikat