Sabtu, 03 Agustus 2013

Aroma Cokelat Pengaruhi Penjualan Buku

TEMPO.CO , Belgia: Para pecinta buku jelas akan banyak mengisi waktu luang di toko buku. Bagi mereka, menghabiskan waktu di toko buku untuk mendapatkan buku favoritnya akan sangat menyenangkan. Alasannya bisa beragam, mulai dari jenis koleksi buku, kedekatan dengan pemilik toko, keterjangakauan jarak, harga, dan yang terpenting suasana toko.

Tapi bagaimana membuat pelanggan buku betas berada di toko buku? Sebuah penelitian dari Hasselt University Belgia menemukan cara mudah dan murah untuk membuat para pelanggan buku betah berada di toko. Mereka tidak sekedar menghabiskan waktu untuk membaca, tetapi sampai membeli buku tadi.

"Pengecer dapat menggunakan aroma cokelat untuk memperbaiki lingkungan toko, yang menyebabkan konsumen mengeksplorasi took," tulis Lieve Douce, seorang peneliti dari Hasselt University Belgia. Penelitian Lieve telah dimuat dalam Jurnal Psikologi Lingkungan.

Penelitian ini dilakukan terhadap 201 orang pelanggan toko buku. Lima dari pelanggan itu mengaku menikmati suasana toko ketika ada aroma cokelat. Bahkan mereka cenderung mengabiskan waktu untuk melihat aneka judul buku atau hanya berbincang dengan penjaga toko.

"Pelanggan akan 2,22 kali lebih mungkin untuk meneliti beberapa buku ketika aroma cokelat hadir di toko, dibandingkan dengan kondisi biasa, " tulis tim Douce. Aroma cokelat akan mudah diidentifikasi.

Jurnal tersebut melaporkan penjualan buku meningkat hingga 40 persen ketika aroma cokelat mengudara. Tak dijelaskan berapa besar nilai penjualan buku sebelumnya. Namun ini perlu dicoba dan idealnya aroma yang digunakan harus sesuai dengan jenis toko. Misalnya, bau asin untuk toko surfing.

CONNIE P | PSMAG

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/08/03/215502023/Aroma-Cokelat-Pengaruhi-Penjualan-Buku