Helmi Ade Saputra - Okezone
Jum'at, 26 Juli 2013 20:11 wibAedes aegypti (Foto: Google)
"Biasanya penderita penyakit Demam Berdarah Dengue dapat sampai meninggal akibat syok karena kebocoran plasma atau pendarahan hebat,"ujar Dr. Andi Muhadir, MPH, di Gedung Adhyatma Kemenkes RI, Kuningan, Jakarta, Jumat (26/7/2013).
Ia menambahkan, tanda-tanda terjadinya syok karena kebocoran plasma adalah tekanan nadi cepat dan lemah dan terjadi penurunan tekanan nadi, yaitu sekiranya kurang dari 20 mmHg.
"Selain itu, terjadi hipotensi atau tekanan darah yang rendah, kaki dan tangan terasa dingin, kulit menjadi lembab dan pasien nampak gelisah, serta mengalami penurunan kesadaran," tambahnya.
Selanjutnya, untuk menanganinya dapat dilakukan pertolongan pertama dan pengobatan, seperti dengan istirahat atau berbaring, untuk kemudian dikompres menggunakan air hangat, dan mium banyak air putih, 1 hingga 2 liter dalam sehari, serta pemberian obat bersifat simptomatis atau meringankan gejala.
(ind)
- Cegah DBD, Lakukan PSN Tiap Jumat
- Waspada Jentik Nyamuk di Musim Penghujan
- Berantas DBD dengan Gerakan PSN
- Prevalensi DBD di Jakarta Paling Tinggi
- Menuju Jakarta Bebas DBD di 2020
Source : http://health.okezone.com/read/2013/07/26/482/843203/waspadai-kebocoran-plasma-cegah-kematian-pasien-dbd