Senin, 01 Juli 2013

Wanita Susah Lubrikasi Saat Bercinta? Ini Dia Solusinya

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta, Tidak sedikit wanita yang mengeluh sakit saat berhubungan badan dengan pasangan. Biang keladinya adalah kurang lubrikasi atau pelumasan pada organ genital. Lalu bagaimana solusinya?

Lubrikasi atau pelumasan biasanya terjadi ketika gairah seksual wanita meningkat dan menjadi tanda bahwa ia siap menerima penetrasi penis. Namun tidak sedikit wanita yang gagal melakukan lubrikasi, yang akhirnya menyebabkan vagina kering.

Kondisi ini tidak hanya menyakitkan, tetapi juga bisa memicu infeksi pada organ genital wanita. Jadi, penting untuk mendapatkan cukup lubrikasi saat berhubungan seksual.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan lubrikasi, seperti dilansir Boldsky, Minggu (30/6/2013):

1. Cukup foreplay

Foreplay atau pemanasan sangat penting dilakukan untuk membuat wanita terangsang. Ketika terangsang, tubuh wanita akan melakukan pelumasan secara alami. Nah, untuk meningkatkan libidonya, pria perlu bekerja keras pada saat foreplay.

2. Minum cukup air

Dehidrasi atau kurang cairan juga merupakan alasan di balik masalah vagina kering. Dehidrasi dapat 'membakar' vagina dan dapat memperburuk situasi. Jadi, setidaknya minum 8-10 gelas air dalam satu hari.

3. Bercintalah saat masa subur

Selama ovulasi atau masa subur, biasanya lubrikasi pada organ intim wanita lebih banyak. Namun hati-hati bercinta pada periode ini, karena kesempatan wanita untuk hamil menjadi lebih besar. Jika Anda sedang menunda momongan, sebaiknya gunakan alat kontrasepsi.

4. Konsumsi makanan perangsang estrogen

Lubrikasi biasanya menurun ketika sekresi hormon estrogen berkurang. Kondisi ini umum terjadi setelah wanita masuk masa menopause. Jadi sebaiknya sertakan makanan perangsang estrogen dalam menu Anda, seperti produk kedelai, ikan salmon, anggur, stroberi, asparagus dan cokelat.


(mer/vit)

Source : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2dfda66e/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C30A0C160A1340C2288290A0C1390A0Cwanita0Esusah0Elubrikasi0Esaat0Ebercinta0Eini0Edia0Esolusinya/story01.htm