Rabu, 17 Juli 2013

Setelah Obesitas, Perempuan Ini Jadi Anoreksia

TEMPO.CO, Northampton - Rowena Buxton, hampir menghadapi kematian ketika anoreksia menyerangnya. Saking kritisnya kondisi Rowena ketika itu, ibunya pun sudah membelikan peti mati untuknya.

Rowena, yang saat ini berumur 26 tahun, terkena Anoreksia saat menjalani diet ketat. Hal ini ia lakukan setelah  seorang perawat sekolah menimbang beratnya dan mengatakan bahwa ia harus menurunkan berat badan. Ketika Rowena berusia 13 tahun, beratnya memang hampir mencapai 100 kg.

Seperti dilansir Daily Mail, teguran perawat itu membuat Rowena takut pada makanan. Saat berumur 15 tahun ia berhenti makan sama sekali. Badannya pun ambruk dan ia  dibawa ke rumah sakit. Sejak itu, Rowena keluar masuk rumah sakit.

Ketika berusia 16 tahun,  Rowena menghabiskan tujuh bulan di Unit Spesialis Gangguan Makanan di RS Northampton. Ia mendapatkan perawatan dengan diberi makan melalui tabung. Namun Rowena tetap memuntahkan makanan tersebut karena ketakutan tubuhnya menjadi gemuk kembali.

Walhasil, pada saat berumur 19 tahun, berat Rowena hanya 34 kg dengan tinggi mencapai 182 cm. Ibunya, Carolann Henderson, bahkan sudah mulai mempersiapkan peti mati untuknya.

"Saat itulah aku tersadar, aku harus mau berubah. Para dokter pun membantu saya,"  kata Rowena. Saat ini usianya 26 tahun, ia pun sudah memiliki berat normal sekitar 60 kg. "Saya telah mendapatkan kembali waktu berharga saya dengan keluarga dan teman-teman."

DAILYMAIL.CO.UK | ANINDYA LEGIA PUTRI

Terhangat:
Hambalang  | Bursa Capres 2014 | Liverpool di GBK

Baca juga:
Muslim Uighur Dipaksa Makan Selama Ramadan
Wanita ini Menyesal Dapat Lotere Rp 29 Miliar
Perempuan di Mauritania 'Dipaksa' Gemuk
Gembong Narkoba Tersadis Meksiko Ditangkap

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/17/060497124/Setelah-Obesitas-Perempuan-Ini-Jadi-Anoreksia