Minggu, 21 Juli 2013

Revitalisasi Tenun Ulos

Revitalisasi Tenun Ulos

Desi br Sianturi (22) menyusun ulos yang dijual, di Pusat Pasar Medan, Sumut, Senin (27/8). ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Jakarta -Tanah Batak, juga meniliki keindahan tersendiri bila bicara soal tenun atau kain daerahnya. Seperti halnya batik yang menjadi kebanggaan dan berjaya di Jawa, tenun ulos merupakan kekayaan dan keindahaan kain dari Tanah Medan ini. Adalah perancang busana, Merdi Sihombing yang menuangkan karyanya atas nama lelulur dengan nama "Travel in Cloth, Partonun Ulos" yang digelar di Galeri Nasional Jakarta, sejak 19 Juli hingga 16 Agustus 2013.  

Pameran ini kembali mengingatkan bahwa Indonesia kaya akan budaya. Selain batik, Merdi akan memamerkan kain tradisional yang kini menjadi kebanggaan Tanah Air, seperti menampilkan revitalisasi 40 kain ulos berciri khas, filosofi dan nilai tradisi yang terjaga dengan pewarnaan alami.

"Saya hanya ingin menjadi bagian dari kekayaan dan keindahan kain Indonesia dari tanah lelulur saya yaitu, tenun ulos," kata Merdi yang ditemui di sela-sela pameran pada Jumat, 19 Juli di Galeri Nasional Jakarta.

Dia menceritakan melalui pameran kali ini menuturkan melalui kain tekstil untuk fashion dan tekstil modern yang di-printing dan disesuaikan konsep aslinya melalui modifikasi motif-motif tua dan tradisional.

Merdi ingin menunjukkan keanekaragaman Batak melalui kain tenun.

"Selain kain, saya juga mempertunjukan seni patung seperti Sigale-gale, ukiran, parsanggul nan ganjang (sanggul nan tinggi), dan beberapa kebudayaan lain yang sudah hampir punah dan sulit ditemukan."

Merdi mengakui ini merupakan pameran ulos episode pertamanya sebagai orang Batak yang berkolaborasi dengan seniman.

"Tapi saya yakin ini sebagai pembuka untuk menuju pameran berikutnya tentang ulos yang menjadi bagian penting dari kekayaan, keindahan dan keragaman kain di Indonesia. Ulos akan berjaya seperti halnya batik," kata Merdi.

HADRIANI P
Baca berita lain
Gelar Batik Nusantara 2013, Inovasi Batik Indonesia
Pria Metroseksual Makin Banyak
Cerita Batik Nelson Mandela

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/21/110498260/Revitalisasi-Tenun-Ulos