Kamis, 25 Juli 2013

Ragam Gaya Rotan

TEMPO.CO, Jakarta -Menurut Willy Wonoto, Direktur CV Jaya Rotan yang ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta, rotan bisa dilihat dari ciri utama. Willy mengatakan tentang pencirian ini bisa dilihat dari sekali pandang. Antara lain soal kerapian, kerumitan jalinan, dan desain. Misalnya Elisa Living set yang berwarna putih keabuan. Sekilas terlihat seperti sofa klasik ala Inggris yang memiliki sandaran punggung rendah dan kaki pendek. Tapi ini adalah rotan yang berlapis busa sebagai dudukan dan sandaran.

Menengok ke koleksi selanjutnya, ada Epoca living set dengan dominasi bentuk cerukan. Warna biji kopi dan desain bulatnya sangat cocok untuk ruangan berukuran kecil. Semua koleksi tersebut bisa diakses di gerai pamer berlantai dua di Kemang. Konsumen mayoritas menyukai furnitur rotan berwarna alami (cokelat, madu, atau krem). Warna alami lebih mudah dipadu-padankan dengan furnitur lain seperti gordin, lemari, atau dinding kamar.

"Rotan itu bahan yang mudah perawatannya," kata Willy. Tak perlu alat penyedot debu, pelumas, atau ganti kulit. Kecuali busa sebagai sandaran dan dudukan yang menipis seiring dengan penggunaan.

Mau tahu pusatnya industri rotan yang sudah berkembang pesat, mampir ke Cirebon, Jawa Barat. Di Jalan Gombang, Plumbon, kesibukan pekerja PT Aksen sudah dimulai dari pukul 08.00 pagi.  "Ini sebagian kecil dari proses pengerjaan mebel rotan," kata Solikhin, 51 tahun, pemilik PT Aksen.

Saban bulan, dari pabrik ini meluncur 200 kontainer mebel rotan ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Italia, dan negara-negara di Timur Tengah.

Soal desain, Solikhin menyerahkan kepada anaknya. Di tangan anaknya, kursi rotan model lama yang memainkan bentuk jari-jari dimodifikasi dengan sentuhan modern. Hasilnya, satu sofa rotan pun bisa layak dihargai Rp 15 juta. Sofa ini semua terbuat dari rotan hingga ke rangkanya. Uniknya, harga jual dalam negeri bisa jadi Rp 30 juta.

"Karena, kalau pemesanan dalam negeri paling hanya satu atau dua kursi, sedangkan luar negeri bisa ratusan set," katanya.

Andalan lain PT Aksen adalah kursi taman. Semua produk besutan Solikhin bisa dilihat di gerai pamer yang berada di Jalan Fatmawati dan Kemang, Jakarta Selatan.

Penyedia mebel rotan jempolan lainnya adalah CV Mutiara Rotan di Desa Bodesari, Karangasem Cilik, tak jauh dari pabrik Solikhin. Rupa produk yang mengambil bahan baku dari Sulawesi itu bisa dilihat di http://mutiara-rotan.com. Rotan Sulawesi tampil cantik dengan desain sederhana tapi sesuai dengan budaya modern.

Misalnya, kursi shell yang menyerupai cangkang kerang atau kursi santai tube yang penuh warna cerah. Desain dan warnanya sangat mudah masuk ke apartemen.

DIANING SARI| IVANSYAH
Terhangat
Bayi Kate Middleton
Front Pembela Islam | FPI
Bisnis Yusuf Mansur
Aksi Chelsea di GBK
Daging Sapi Impor

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/24/108499416/Ragam-Gaya-Rotan