Rabu, 10 Juli 2013

Perempuan jangan merokok

Jumlah perempuan perokok (pemula terutama) di Indonesia semakin meningkat belakangan ini. Asal muasal perempuan ini menjadi perokok beragam macam, mulai dari aspek sosial pertemanan, psikologis, hingga yang lain-lain. 

"Indonesia merupakan negara dengan jumlah perokok terbesar ketiga di dunia setelah China dan India. Di Amerika Serikat, pabrik-pabrik rokok ditutup dan Indonesia malah menerima dengan tangan terbuka investasi pabrik rokok Amerika," tuturnya.

Sumarjati mengatakan sikap yang kontrapengendalian tembakau merupakan pelanggaran UUD 1945, terutama upaya pencerdasan kehidupan bangsa.

"Rokok tidak mencerdaskan bangsa. Daripada untuk beli rokok, lebih baik uangnya untuk beli susu, daging dan telur untuk menambah gizi anak supaya lebih cerdas," katanya.

Source : http://www.antaranews.com/berita/384502/perempuan-jangan-merokok