Jumat, 19 Juli 2013

Peneliti Amerika Berhasil Bunuh Gen Down Syndrome

TEMPO.CO, Massachusetts – Para ilmuwan dari Universitas Massachusetts, AS, mengklaim mereka telah berhasil mematikan kromosom penyebab down syndrome. Meskipun percobaan baru dilakukan di laboratorium, peneliti meyakini terobosan ini akan mengarah pada pengobatan modern mengatasi down syndrome.

Terapi gen telah digunakan untuk mengobati masalah medis yang dihasilkan dari adanya satu gen yang rusak yang menyebabkan down syndrome. Terapi gen ini dilakukan dengan menambahkan sebuah gen yang disebut XIST pada sel induk penderita down syndrome.

"Lewat penelitian ini, kita memiliki cara baru untuk mempelajari sel dasar down syndrome. Dengan begitu, obat untuk down syndrome juga dapat diidentifikasi," ujar Dr Jeanne Lawrence pada BBC, Rabu, 17 Juli 2013.

Memang penelitian ini masih perlu dibuktikan dan ditingkatkan lebih lanjut. Meskipun demikian, ini merupakan langkah awal yang besar untuk mengobati penyakit down syndrome.

Down syndrome adalah suatu kondisi genetik yang menyebabkan ketidakmampuan belajar dan kelainan berbagai karakteristik ciri-ciri fisik. Hal ini terjadi sebagai akibat adanya kromosom ekstra yang disebut kromosom 21. Tingkat ketidakmampuan belajar bervariasi pada penderita penyakit ini. Umumya penderita down syndrome memiliki ciri fisik yang berbeda dengan orang normal, seperti tubuh lebih pendek, bola mata miring ke atas, dan bentuk telinga kecil. Penderita down syndrome juga rentan terhadap penyakit jantung, gangguan tiroid, infeksi, kelainan darah, dan Alzheimer.

BBC | ANINGTIAS JATMIKA

Terhangat:
Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK | Bentrok FPI

Baca juga:
Dari Mana Asal-usul Emas di Bumi?
CIA Ingin Mengendalikan Cuaca?
BlackBerry Pangkas Produksi BlackBerry Z10 dan Q10
HTC Umumkan One Mini

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/19/060497802/Peneliti-Amerika-Berhasil-Bunuh-Gen-Down-Syndrome