Sabtu, 20 Juli 2013

Olahraga Sampai Keringatan Kurangi Risiko Stroke

Olahraga Sampai Keringatan Kurangi Risiko Stroke

Pebulutangkis Indonesia Garuda Taufik Hidayat menyeka keringat saat pertandingan melawan pebulutangkis Indonesia Rajawali Dionysius Hayom Rumbaka pada pertandingan babak final Axiata Cup 2012 di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/4). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Adelaide – Melakukan kegiatan sampai berkeringat dapat mengurangi risiko stroke hingga 20 persen. Berkeringat mungkin akan memberikan sensasi panas dan gerah. Namun, manfaat kesehatan selain pengeluaran racun juga bisa didapat.

"Orang yang tidak aktif dan tidak berkeringat memiliki risiko stroke 20 persen lebih besar dibandingkan dengan mereka yang aktif selama 4 hari dalam seminggu," tulis Daily Mail, Jumat, 19 Juli 2013.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Stroke ini meneliti lebih dari 27.000 orang Amerika berusia 45 atau lebih tua selama sekitar 5 tahun. Hubungan antara stroke dan aktivitas fisik ini jelas terlihat pada responden laki-laki. Sementara pada responden perempuan, hubungan ini tidak terlihat dengan jelas.

"Manfaat latihan fisik bagi risiko stroke dapat memengaruhi faktor risiko lainnya," ujar Dokter Michelle McDonnell, dosen Ilmu Kesehatan di Universitas South Australia.

Latihan fisik dapat mengurangi tekanan darah, berat badan, dan diabetes. Hal inilah yang mendukung dalam memotong risiko stroke. Jika latihan fisik diibaratkan sebagai sebuah pil, maka satu pil dapat mengobati beragam jenis penyakit.

Namun, meski latihan fisik begitu berperan dalam mengurangi risiko stroke, Dr. McDonnell menekankan, pola makan juga harus tetap terjaga. Selain itu, faktor pemicu stroke, seperti rokok juga harus dihindari.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA

Terhangat:
Bentrok FPI | Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK

Berita terkait:

Mobil FPI Dibakar Sejumlah Pemuda Kendal
Ini Pemicu Bentrok FPI dan Warga Kendal
FPI Bentrok dengan Warga Kendal
FPI Jateng Janji Tak Akan Sweeping

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/19/060497867/Olahraga-Sampai-Keringatan-Kurangi-Risiko-Stroke