Helmi Ade Saputra - Okezone
Kamis, 11 Juli 2013 10:17 wib
Statin (Foto: Google)
Hal ini seperti pada sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Circulation: Cardiovaskular Quality dimana para peneliti menemukan 54 % pasien penyakit kardiovaskular memiliki risiko lebih rendah dari serangan jantung setelah diberikan obat statin. Selain itu, sebanyak 48 % pasien juga memiliki risiko yang lebih rendah mengalami stroke setelah mengonsumsi obat statin.
Statin sebenarnya bekerja untuk mencegah pembentukan kolesterol dalam hati dimana obat ini sangat efektif menurunkan kolesterol jahat (LDL). Selain itu, statin juga efektif menurunkan lemak darah atau trigliserida dan membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Pemimpin dari penelitian, Huseyin Naci mengatakan bahwa statin telah terbukti mengurangi angka rawat inap dan kematian pada pasien yang memiliki penyakit jantung
"Meskipun manfaat statin jelas lebih besar daripada risikonya, namun risikonya tetap ada walau kecil. Jadi sebaiknya pasien tetap mengikuti perawatan yang sudah jalani," ujar Naci, dikutip Medicalnewstoday.
Dia menambahkan bahwa penelitian ini memfokusikan target terhadap pentingnya manfaat dari penggunaan obat statin, namun ia tidak mengetahui apakah prosentase risiko ini akan tetap bertahan ke depannya. Naci beranggapan, diperlukan penelitian lebih lanjut, karena bukti yang ada belum bisa menjelaskan semuanya. (ind)
- Betah Nonton Televisi, Anak Risiko Obesitas
- Konsultasikan Masalah Lambung Anda
- Waspada, Merokok Ganja Bikin Anda Malas
- Pria Ini Pakai Helm Tiap Hari Demi Hentikan Kebiasaan Merokok
- Kenali Bahaya Bayi Neonatus
Source : http://health.okezone.com/read/2013/07/11/482/835178/obat-penurun-kolesterol-bisa-kurangi-risiko-penyakit-jantung
