Senin, 15 Juli 2013

Nephroblastoma, Penyakit Kanker yang Incar Anak 3-4 Tahun

Penyakit

Oleh Bella Setyowati

Posted: 15/07/2013 08:00

TOPIK #Penyakit #Kumor Wilms #Nephroblastoma #Penyakit Kanker

Nephroblastoma, Penyakit Kanker yang Incar Anak 3-4 Tahun

Liputan6.com, Jakarta : Penyakit serius hanya dapat dialami oleh orang dewasa? Belum tentu. Anak-anak pun juga bisa terkena penyakit serius. Misalnya kanker ginjal atau yang biasa disebut dengan istilah tumor wilms atau nephroblastoma. Parahnya, penyakit ini lebih sering dialami oleh anak-anak yang berusia 3 sampai 4 tahun dan lebih rentan dialami oleh orang dengan ras kulit hitam.

artikel terkait

  • 33 Remaja Usia 15-19 tahun di Sulut Idap HIV/AIDS
  • Penyakit Wilson, Akibat Penumpukan Tembaga di Hati
  • Hepatomegali, Saat Hati Bengkak Melampaui Ukuran Normal

Deskripsi

Seperti dikutip MayoClinic, Senin (15/7/2013), tumor wilms (nephroblastoma) termasuk dalam kanker ginjal langka dan menjadi penyakit yang paling umum dialami oleh anak-anak. Biasanya, penyakit ini hanya menyerang satu organ ginjal saja. Namun, kadangkala, kedua organ ginjal dapat diserang pada waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, tak ada salahnya Anda memeriksakan anak Anda guna mengetahui penyakit ini sejak dini. Anda dapat melakukan beberapa jenis pemeriksaan seperti berikut ini:

Pemeriksaan fisik

Dokter akan melihat tanda-tanda yang terlihat pada fisik terlebih dahulu. Misalnya dengan melihat ukuran perut. Perut bengkak menjadi salah satu gejala dari penyakit ini.

Meskipun tes darah tidak dapat mendeteksi tumor wilms, namun dengan jenis pemeriksaan ini, Anda dapat mengecek kesehatan Anda secara keseluruhan.
  • Tes pencitraan (ultrasound, CT scan, dan MRI scan)
Tes ini bertujuan untuk melihat gambaran organ ginjal dari anak Anda, apakah organ ginjal tersebut masih berfungsi dengan baik dan apakah ada sel tumor pada organ ginjal tersebut. Selain itu, jenis pemeriksaan ini sekaligus menentukkan tingkat keparahan dari penyakit ini. Tumor wilms (nephroblastoma) dibagi menjadi 5 tingkatan, yaitu:
  1. Tahap I - sel kanker hanya ditemukan dalam satu organ ginjal dan umumnya dapat dihilangkan dengan operasi.
  2. Tahap II - sel kanker telah menyebar ke struktur dan jaringan yang berada di dekat organ ginjal yang terkena sel kanker. Misalnya pada pembuluh darah. Namun, sel kanker pada tahap II ini masih dapat dihilangkan dengan melakukan operasi.
  3. Tahap III - sel kanker telah menyebar ke luar daerah organ ginjal, misalnya ke kelenjar getah bening atau ke struktur lain dalam perut. Bila sudah pada tahap ini, sel kanker tidak sepenuhnya dapat dihilangkan hanya melalui operasi.
  4. Tahap IV - penyebaran sel kanker semakin parah, yaitu ke bagian tubuh yang letaknya jauh dari organ ginjal, misalnya ke paru-paru, hati, tulang, atau bahkan otak.
  5. Tahap V - kedua organ ginjal sudah terkena sel kanker.
Tingkatan dari penyakit ini dapat membantu dalam penentuan pilihan pengobatan.

Gejala

Anak-anak yang mengalami penyakit ini mungkin tampak sehat. Namun, ada pula yang merasakan gejala-gejala seperti berikut ini:

  1. Perut bengkak dan terasa nyeri
  2. Demam
  3. Urine berdarah

Penyebab

Seperti yang kita tahu, kanker dapat timbul akibat adanya kesalahan pada perkembangan sel dalam DNA. Hal itu memungkinkan sel untuk tumbuh dan melakukan pembelahan yang tidak dapat dikendalikan. Ketika sel-sel lain akan mati, sel-sel tersebut terus hidup. Kemudian, sel-sel tersebut akan mengakumulasi dan membetuk tumor. Namun, bedanya, pada penyakit tumor wilms, proses tersebut terjadi pada organ ginjal. Ada beberapa faktor yang turut meningkatkan risiko dari penyakit ini, yakni:

1. Keturunan

Dalam sejumlah kasus, kesalahan yang terjadi dalam DNA menyebabkan sel kanker diwariskan dari orang tua kepada anak.

2. Memiliki kelainan sejak lahir

Tumor wilms lebih sering terjadi pada anak-anak yang mengidap kelainan tertentu saat lahir, seperti hemihypertrophy (salah satu sisi tubuh terasa lebih besar dibandingkan dengan sisi lain), satu atau kedua testis tidak turun ke skrotum, dan lain sebagainya.

3. Jenis kelamin

Anak perempuan lebih berisiko mengembangkan tumor wilms.

4. Warna kulit berdasarkan ras

Anak-anak yang dilahirkan dari ras berkulit hitam memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit ini.

Pengobatan

Sama dengan penyakit lainnya, penyakit ini tidak dapat dicegah. Bila Anda sudah mengetahui bahwa anak Anda mengidap penyakit ini, atasi dengan pengobatan sesegera mungkin. Pengobatan yang paling umum untuk mengatasi tumor wilms adalah dengan melakukan operasi pengangkatan ginjal (nephrectomy) dan kemoterapi. Jenis operasi nephrectomy, antara lain:

1. Nephrectomy sederhana

Ketika anak Anda melakukan jenis pembedahan ini, dokter akan mengangkat seluruh organ ginjal.

2. Nephrectomy parsial

Dokter akan menghilangkan sel tumor dan bagian dari jaringan ginjal yang berada di sekitarnya.

4. Nephrectomy radikal

Dalam jenis pembedahan ini, dokter akan mengeluarkan organ ginjal beserta dengan jaringan yang berada di sekitarnya, termasuk ureter, kelenjar adrenal, bahkan kelenjar getah bening sekalipun.

Sedangkan, pilihan kedua untuk mengobati penyakit ini adalah dengan melakukan kemoterapi. Jenis pengobatan ini dilakukan untuk membunuh sel-sel kanker yang berada di seluruh tubuh dengan menggunakan obat. Pertumbuhan dan pembelahan sel dapat diatasi. Namun, obat yang digunakan pada jenis pengobatan ini menimbulkan efek samping, misalnya rambut rontok, jumlah sel darah putih rendah, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

Tak hanya itu saja, ada beberapa jenis pengobatan lain yang dapat mengobati penyakit ini, yakni:

Sinar-X atau sumber sinar berenergi tinggi lain digunakan pada jenis pengobatan ini. Tujuannya adalah untuk membunuh sel kanker. Terapi ini biasa dilakukan beberapa hari setelah anak Anda melakukan operasi. Efek samping yang dapat timbul setelah Anda melakukan pengobatan ini adalah mual, kelelahan, iritasi, dan diare.

Untuk memudahkan pilihan pengobatan, biasanya dokter akan menyesuaikan dengan tingkat keparahan (stadium) sel kanker.

Pada tingkatan ini, biasanya sel kanker masih terbatas pada organ ginjal dan struktur yang berada di dekatnya. Sel kanker juga tidak agresif. Oleh karena itu, dokter akan merekomendasikan agar anak Anda melakukan operasi pengangkatan ginjal, jaringan yang terkena sel kanker, dan beberapa kelenjar getah bening yang berada di dekat organ ginjal. Selain itu, anak Anda juga disarankan untuk melakukan kemoterapi. Beberapa pengidap yang sudah berada pada stadium II juga diobati dengan terapi radiasi.
Biasanya, sel kanker telah menyebar di dalam perut dan tidak dapat diatasi dengan operasi saja, melainkan harus dibantu dengan terapi radiasi dan kemoterapi yang dilakukan sebelum operasi guna mengecilkan sel tumor.
Sel tumor sudah menyebar di kedua organ ginjal. Anak Anda akan melakukan operasi untuk menghilangkan sel kanker di kedua organ ginjal tersebut. Selain itu, kelenjar getah bening juga akan diambil untuk melihat apakah kelenjar tersebut juga terkena sel tumor atau tidak. Pembedahan akan dilakukan kembali (diulang) untuk menghilangkan sel tumor yang masih tertinggal di jaringan ginjal. Tak hanya itu saja, anak Anda juga akan melakukan kemoterapi dan terapi radiasi untuk memaksimalkan pengobatan.

(Mel)

BERITA rekomendasi

  • 10 Kebodohan Duo Bomber Boston Sehingga Mudah Dilacak
  • Jokowi Putuskan Pemenang Tender Proyek MRT Siang Ini
  • Rafael Benitez Tuntut Skuatnya Main Bagus
  • Google Peringati Kelahiran Ratu Jazz Legendaris Ella Fitzgerald
  • Kostum yang Pas Buat Haiking Kala Cuaca Panas

artikel populer

  • Cerita Budak Seks Khadafi yang Masih Usia 15 Tahun
  • 5 Wanita dengan Pengalaman Bercinta di Kantor
  • Tak Perlu Operasi Plastik, Cukup Latih Wajah Pakai Mulut Karet
  • Miris, Banyak Cewek Cantik Gemar Merokok!
  • Golongan Darah AB, Putri Indonesia 2013 Tak Makan Daging

Source : http://health.liputan6.com/read/637392/nephroblastoma-penyakit-kanker-yang-incar-anak-3-4-tahun