Selasa, 02 Juli 2013

Musik Mozart Paling Efektif Tingkatkan Konsentrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini, kafein, baik di dalam teh maupun di dalam kopi sangat dipercaya mampu meningkatkan konsentrasi. Dibandingkan dengan kafein yang diklaim memiliki berbagai dampak bagi kesehatan, penelitian mengungkap bahwa musik Mozart ternyata lebih ampuh untuk membantu memfokuskan pikiran.

"Mendengarkan Mozart secara signifikan dapat membantu untuk memfokuskan pikiran dan meningkatkan kinerja otak," tulis Daily Mail, Senin, 1 Juli 2013. Sebuah studi menemukan bahwa mendengarkan minuet –gaya musik tertentu tari klasik – yang disusun oleh Mozart dapat meningkatkan kemampuan seseorang, baik muda maupun tua, untuk berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas. Para ilmuwan mengatakan bahwa temuan ini membantu untuk membuktikan bahwa musik memainkan peran penting dalam perkembangan otak manusia.

Musik berevolusi untuk membantu mengatasi keadaan stres. Musik tidak akan menyababkan otak membuang pengetahuan yang telah tersimpan. Justru, musik akan mengakumulasikan pengetahuan-pengetahuan tersebut.  Pendapat ini disampaikan oleh Profesor Nobuo Masataka dari Universitas Kyoto, Jepang dan Dr. Leonard Perlovsky dari Universitas Harvard yang memimpin penelitian ini.

Penelitian ini melibatkan 25 anak-anak berusia 8-9 tahun dan 25 orang dewasa berusia 65-75 tahun. Mereka diminta menyelesaikan tugas Stroop. Tugas Stroop  adalah tes yang digunakan untuk menyelidiki kinerja mental seseorang dan melibatkan peserta untuk mengidentifikasi warna kata-kata. Tantangannya adalah mengidentifikasi warna dengan benar ketika kata merinci warna yang berbeda. Sebagai contoh, kata 'merah' dapat ditulis dalam warna biru tapi peserta harus mengucapkan kata 'merah'.

Dalam 3 kali pengujian, satu di antaranya memainkan musik Mozart untuk mengiring tes, satu pengujian dilakukan dengan memainkan aransemen Mozart yang tidak teratur, dan sisanya dilakukan dalam keheningan.

Hasilnya, kedua kelompok usia ini mampu mengidentifikasi warna dengan cepat dan sedikit kesalahan saat mendengarkan musik Mozart yang asli. Sementara, saat mendengarkan aransemen Mozart, mereka cenderung lebih lambat dan banyak kesalahan.

Ini menunjukkan, bahwa musik yang beraturan dengan harmoni dan melodi yang indah seperti musik Mozart mampu meningkatkan fungsi kognisi. Studi sebelumnya menyatakan bahwa komposisi musik Mozart yang memberi manfaat kognisi disebut sebagai 'Mozart Effect'.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA

Berita Terpopuler:
Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo
Novi Amilia Hampir Buka Baju Lagi
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
PDI-P: Gaya Jokowi Apa Adanya, SBY Serba Diatur
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/02/060492840/Musik-Mozart-Paling-Efektif-Tingkatkan-Konsentrasi