Senin, 22 Juli 2013

Menulis Pengalaman Emosional Percepat Penyembuhan


INILAH.COM, Jakarta - Membuat catatan tentang pengalaman dan kondisi emosional dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pada akhirnya ini justru akan mempercepat penyembuhan luka atau sakit.

Sebuah studiyang dilakukan Universitas Auckland menemukan, kulit yang luka mengalami sembuh tiga kali lebih cepat pada orang yang menulis tentang pengalaman hidup traumatis mereka dibanding mereka yang tidak menuliskan kegiatan sehari-hari.

Peneliti melibatkan 50 peserta baik pria dan wanita. Mereka diminta menulis selama 20 menit setiap hari selama tiga hari berturut-turut.

Setengah kelompok menulis tentang pengalaman yang menjengkelkan dan mengungkapkan emosinya. Sementara sisanya hanya menulis rencana kegiatan tapi tanpa menyebutkan emosi yang pernah dialami.

Dua minggu kemudian, semua peserta diterapkan luka kecil 4mm pada lengan mereka dan tingkat penyembuhan mereka dimonitor untuk dibandingkan.

Hasilnya, setelah 11 hari, sebanyak 76% dari luka kelompok ekspresif telah sembuh, dibandingkan hanya 42% dari yang lain.

"Studi kami membantu menunjukkan hubungan pikiran-tubuh dan bagaimana kita bisa menggunakan intervensi psikologis untuk meningkatkan hasil fisiologis," kata Dr Elizabeth Broadbent, pemimpin penelitian seperti dilansir dari dailyhealth.

"Di masa depan perlu menyelidiki apakah tulisan ekspresif bisa meningkatkan penyembuhan pada orang dengan luka kronis atau pada pasien pulih dari operasi,"sambugnya.

Teori yang bisa dijelaskan adalah bahwa tulisan ekspresif menangani, yang pada gilirannya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hormon stres dapat mengganggu tidur, menyebabkan penurunan sel sistem kekebalan tubuh. Karena tidur penting untuk mempercepat penyembuhan luka. [mor]

Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2012652/menulis-pengalaman-emosional-percepat-penyembuhan