Kamis, 18 Juli 2013

Melepuh, Luka Kulit Berisi Cairan

Penyakit

Oleh Bella Setyowati

Posted: 18/07/2013 18:15

Melepuh, Luka Kulit Berisi Cairan

Liputan6.com, Jakarta : Sekitar 90 persen manusia di seluruh dunia positif dapat mengalami luka lepuh. Berikut penjelasan selengkapnya seperti dilansir Mayoclinic, Rabu (17/7/2013):

artikel terkait

  • Impetigo, Infeksi Kulit Anak yang Sangat Menular
  • Cacar Air, Penyakit Ringan yang Tidak Bisa Diremehkan
  • Kutil Kelamin, Daging Tumbuh di Organ Intim

Deskripsi

Melepuh adalah suatu kondisi di mana terdapat luka berisi cairan pada kulit Anda. Ini bisa muncul di mana saja, salah satunya di sekitar bibir. Lama-kelamaan lepuhan akan pecah sehingga menimbulkan kerak di kulit Anda dan rasanya sakit. Semua orang juga dapat mengalami hal ini.

Namun, apabila Anda mengidap HIV/AIDS, eksim, memiliki luka bakar parah, pernah melakukan kemoterapi, dan mengonsumsi obat anti-penolakan untuk transplantasi organ, Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan berisiko tinggi terkena virus dan mengalami komplikasi.

Penyakit ini mudah menular, misalnya melalui kontak pribadi yang dekat, seperti berciuman, atau menyentuh barang-barang yang sudah terkena virus dari luka tersebut. Namun, tak perlu khawatir, dalam waktu dua minggu, biasanya luka akan sembuh dengan sendirinya dan tidak memerlukan pengobatan. Tapi, juga tak ada salahnya bila Anda melakukan pengobatan untuk mempercepat penyembuhan.

Berikut tahap perkembangan dari penyakit ini:

  • Kesemutan dan gatal-gatal: Gatal, terasa terbakar, dan kesemutan, itu mungkin terjadi sekitar satu atau dua hari sebelum luka lepuh meletus.
  • Melepuh: Kulit yang terinfeksi oleh virus penyebab lepuhan akan berisi cairan.
  • Mengeluarkan cairan dan kulit mengeras
Bila dibiarkan begitu saja, luka lepuh dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti:
  • Jari. Virus penyebab luka lepuh dapat menyebar ke jari. Anak-anak yang suka menghisap jempol mereka dapat memudahkan virus mentransfer dari mulut ke jari.
  • Mata. Virus penyabab luka lepuh kadang-kadang dapat menyebabkan penyakit mata yg menular (konjungtivitis). Jika bisul berkembang pada mata itu sendiri, dapat mengakibatkan gangguan penglihatan dan bahkan kebutaan.
  • Luka meluasnya pada daerah kulit. Orang-orang yang memiliki kondisi kulit yang disebut eksim berada pada risiko tinggi cold sores menyebar di seluruh tubuh mereka. Hal ini dapat menjadi keadaan darurat medis.
  • Organ lain. Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah memungkinkan virus untuk mempengaruhi organ tubuh lain, seperti paru-paru, hati, dan otak.
Gejala

Gejala yang ditimbulkan dapat bervariasi, tergantung pada apakah Anda baru saja mengalami hal ini ataukah pernah mengalami hal ini sebelumnya. Apabila ini merupakan wabah pertama, Anda mungkin akan merasakan beberapa hal seperti berikut ini:

  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
Namun, apabila Anda mengalami luka lepuh untuk kesekian kalinya, mungkin hal ini disebabkan ketika Anda mengalami demam, haid, stres, kelelahan, dan sering terkena paparan sinar matahari.

Penyebab

Luka lepuh disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV-1) dan erat kaitannya dengan salah satu penyebab herpes genital (HSV-2). Kedua jenis virus herpes simpleks ini dapat memengaruhi mulut dan alat kelamin Anda. HSV-1 mudah menyebar melalui kontak personal yang dekat, seperti berciuman. Selain itu, apabila Anda menyentuh barang-barang orang yang mengidap penyakit ini, Anda berpeluang besar terkena virus ini. Sedangkan, HSV-2 dapat menyebar melalui oral seks.

Pengobatan

Luka lepuh dapat hilang tanpa memerlukan pengobatan. Namun, penyakit ini dapat kambuh kapan saja. Untuk mengurangi frekuensi kambuh, Anda dapat menggunakan obat antivirus yang juga membantu untuk menyembuhkan luka lepuh.

Acyclovir (erese, zovirax), valasiklovir (valtrex), famsiklovir (famvir), dan penciclovir (denavir), merupakan contoh obat antivirus yang dapat Anda gunakan. Beberapa jenis obat tersebut berbentuk pil untuk ditelan dan beberapa lagi berbentuk krim yang dapat diterapkan secara langsung pada luka. Namun, bila dibandingkan, cara kerja pil lebih baik daripada krim. Tak hanya itu saja, luka lepuh juga dapat diredakan dengan beberapa teknik berikut ini:

  • Menerapkan obat yang mengandung alkohol yang dapat mempercepat penyembuhan.
  • Merendam kain dalam air dingin dan kemudian menempelkannya pada luka. Ini dapat membantu meringankan gejala.
  • Mengurangi stres. Jika luka lepuh Anda dipicu oleh stres, mungkin Anda perlu melakukan teknik relaksasi, seperti latihan pernapasan atau meditasi.

BERITA rekomendasi

  • 10 Kebodohan Duo Bomber Boston Sehingga Mudah Dilacak
  • Jokowi Putuskan Pemenang Tender Proyek MRT Siang Ini
  • Rafael Benitez Tuntut Skuatnya Main Bagus
  • Google Peringati Kelahiran Ratu Jazz Legendaris Ella Fitzgerald
  • Kostum yang Pas Buat Haiking Kala Cuaca Panas

artikel populer

  • Suami Minta Cerai Karena Istri Buang Koleksi Animenya
  • Seks Makin Hebat dengan Melihat Pacar Bercinta Sama Wanita Lain
  • Bercinta Sambil Duduk Picu Mr.P Suami Membengkok Parah
  • Pernikahan 25 Tahun Kandas karena Kata Cerai di SMS
  • Kelamin Pria Memanjang Selutut Usai Bercinta dengan Istri Orang

Source : http://health.liputan6.com/read/642517/melepuh-luka-kulit-berisi-cairan