Jumat, 26 Juli 2013

Lima Fakta Pil Diet Perlu Diketahui

PIL diet menjadi pilihan banyak orang untuk menyusutkan berat badan. Padahal banyak buntut efek negatif yang akan dirasakan bila mengonsuminya. Seperti apa?  
Pil berat badan mungkin seperti sebuah jawaban mudah atas keluhan seseorang yang menginginkan tubuh ramping. Tetapi terburu-buru untuk memiliki pil diet sebagai jawaban hanya akan membahayakan tubuh Anda.
 
Di bawah ini ada beberapa fakta-fakta sebelum Anda mencoba mengonsumsinya, sebagaimana dilansir Magforwomen:
 
1. Pil diet bisa menyebabkan gangguan jantung
 
Pil diet bekerja sebagai pembakar lemak tubuh yang mengandung 'Ephedra', senyawa itu merupakan stimulan yang kuat untuk sistem saraf manusia. khasiat pil ini pada dasarnya hanya membantu menghilangkan cairan air di tubuh dan bukan untuk menyusutkan lemak yang Anda harapkan. Jadi, saat Anda merasa pil diet itu berhasil, sebenarnya kondisi itu tak akan bertahan lama, hingga akhirnya menghilangkan air dalam tubuh yang menyebabkan mulut kering, insomnia, sembelit, dan tekanan darah meningkat. Terlebih semua itu dapat menyebabkan masalah kesehatan utama tubuh Anda yaitu serangan jantung.
 
2. Pil diet menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi.
 
Banyak pil diet seperti Bensphetamine, Didrex, Diethylpropion, Tenuate, Lorcaserin, Belvig, Bontril, dan phentermine menekan nafsu makan Anda. Sehingga sangat mungkin seseorang mengonsumsi semua jenis pil diet itu lemak dalam tubuhnya menyusut. Meski demikian, pil ini memiliki efek samping yang bila dikonsumsi, Anda tak akan menikmati proses memakan makanan setiap hari. Pada tahap tersebut sebenarnya kondisi itu juga menghalangi nutrisi masuk ke tubuh. Kemudian efek samping lain  ketika mengonsumsi pil ini, antara lain akan membuat Anda merasakan mengantuk, insomnia, tekanan darah tinggi, sembelit.
 
3. Pil berat badan bisa merusak ginjal
 
Ada beberapa pil penurunan berat badan seperti jenis orlistat yang memungkinkan semua lemak makanan yang dikonsumsi tak dicerna. Di mana lemak yang tak dicerna itu dibuang keluar langsung dari tubuh melalui tinja. Seiring dengan lemak yang tak dicerna, sebenarnya tubuh Anda sudah kehilangan beberapa nutrisi. bahkan ada kasus gangguan ginjal akibat obat tersebut.
 
4. Pil diet hanya membuang-buang uang Anda
 
Semua pil penurun berat badan memiliki efek positif pada jangka pendek.  Akhirnya, tubuh akan terbiasa dengan obat tersebut dan tubuh tak bereaksi lagi. Apalagi bila Anda berhenti meminum pil ini, kita akan memeroleh kembali berat badan yang sama seperti waktu dulu. Sehingga tersadar bahwa perkerjaan yang Anda lakukan hanyalah menghabiskan banyak uang dalam upaya penurunan berat badan.
 
5. Pil diet bisa efektif sejauh Anda masih mempunyai uang
 
Hindari untuk mengonsumsi pil penurunan berat badan tanpa ada resep dari dokter. Pasalnya upaya itu hanya akan menghabiskan uang Anda, pun bila bisa menurunkan berat badan kondisi bisa bertahan selagi Anda membeli pil itu. Kemudian saat Anda tak membelinya lagi, berat badan Anda akan berangsur kembali ke berat badan seperti semula.
(tty)

Source : http://health.okezone.com/read/2013/07/26/486/843134/lima-fakta-pil-diet-perlu-diketahui