Selasa, 09 Juli 2013

Lebih dari Setengah Bayi di Kanada Alami Peyang

INILAH.COM, Jakarta - Lebih dari setengah bayi memiliki tengkorak datar pada bagian belakang atau peyang, yang disebabkan cara tidur salah yang dibiasakan oleh orang tua mereka.

Hal itu merupakan temuan dari hasil penelitian yang dilakukan Mount Royal University di Calgary, terhadap 440 bayi di Kanada.

Meski ini tidak membahayakan bagi kesehatan, namun para peneliti menyebutkan ini bisa menjadi gangguan psikologis, yaitu rasa tidak percaya diri ketika mereka besar nanti.

Mereka menemukan sebanyak 205 bayi, atau sekitar 47% memiliki semacam deformasi atau perubahan bentuk yengkorak yang terlihat dengan mata telanjang. Lebih dari tiga-perempatnya adalah kasus ringan, para peneliti menulis Senin di Pediatrics.

Sementara Dr Lisa Stellwagen, seorang neonatologist dari Universitas California, San Diego School of Medicine, yang telah mempelajari hal itu yang dinamakan sebagai plagiocephaly, mengatakan, hal itu umum terjadi karena kebiasaan yang salah dari para orang tua.

"Dengan berlebihan di kursi mobil dan orang tua yang tidak memegang bayi mereka seperti dulu, kami seperti menemukan kembali masalah ini dengan kepala bentuk bayi," Stellwagen, yang tidak terlibat dalam studi baru, kepada Reuters Health seperti dilansir dari nydaily.

Tim peneliti mengatakan, perlu dilakukan pencegahan yaitu dengan memperbaiki posisi tidur para bayi.

"Variasikan sisi kepala bayi Anda ketika tidur. Jika kepala mereka secara otomatis berubah ke kanan, apa yang perlu Anda lakukan malam berikutnya adalah memutar kepalanya ke kiri," kata Aliyah Mawji. [mor]

Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2008319/lebih-dari-setengah-bayi-di-kanada-alami-peyang