Jumat, 05 Juli 2013

Ketidakseimbangan Hormon Bisa Ancam Kesehatan

TEMPO.CO,  New York - Menurut sebuah penelitian, ternyata ketidakseimbangan hormon bisa menjadi penyebab di balik masalah kesehatan pada pria dan wanita. Ketidakseimbangan hormon ini juga dapat menyerang usia 20-an hingga 30-an, dan dalam beberapa kasus, remaja pun bisa memiliki risiko ini.

Seperti yang dilansir oleh Fox News, kurang olahraga, paparan toksin, stres kronis dan pola makan yang buruk, semua memiliki efek pada produksi hormon. Faktor-faktor tersebut menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang paling utama. Ketidakseimbangan hormon untuk pria dan wanita dapat menyebabkan malapetaka yang sangat buruk untuk kesehatan mereka.

Dalam tubuh manusia, terdapat lima hormon utama yakni testosteron, estrogen, progesteron, tiroid dan kortisol. Jika salah satu saja  mengalami ketidakseimbangan kecil, maka pengaruhnya sangat besar untuk kesehatan tubuh.

"Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan depresi, kesulitan menurunkan berat badan, letih, lemah lesu, libido rendah, insomnia, nyeri sendi serta memori dan konsentrasi yang buruk," ungkap Vanessa Bennington, seorang perawat praktisi keluarga dan pemilik Pusat Kesehatan dan Pelatihan  Pusat Gizi Online, yang dirilis Rabu 3 Juli 2013.

Ketidakseimbangan dalam salah satu hormon seks (testosteron, estrogen, progesteron) dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan penyimpanan lemak. Misalnya saja, testosteron yang rendah pada pria dan wanita di awal usia dua puluhan,   dapat membuat mereka sulit untuk membangun atau mempertahankan massa otot sekaligus membuat libido rendah.

Ketidakseimbangan hormon untuk wanita juga dapat menyebabkan gangguan reproduksi dan kesulitan untuk hamil. "Kurangnya estrogen dan testosteron juga dapat menyebabkan hilangnya massa tulang yang akhirnya dapat menyebabkan osteopenia atau osteoporosis, peningkatan risiko penyakit jantung, dan peningkatan risiko Alzheimer dan demensia," kata Bennington. Cara yang paling akurat untuk memeriksa ketidakseimbangan hormon adalah dengan tes darah atau air liur.

FOXNEWS.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI

Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta

Berita Terpopuler:
PAN Tolak RUU Ormas, 'Pecat Besan!' 
Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi
Rumah Banyak, Satu yang Jadi Favorit Djoko Susilo
Suswono: Bodohnya Pengusaha Bisa Dibohongi AF
Demonstran Wanita 'Diraba-raba' di Tahrir Square  

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/04/060493576/Ketidakseimbangan-Hormon-Bisa-Ancam-Kesehatan