Rabu, 10 Juli 2013

Kanebo Indonesia Tarik 9 Produk Pemutih

INILAH.COM, Jakarta- Demi keamanan dan kesehatan para konsumennya, Kanebo Indonesia telah menarik sembilan jenis kosmetik produk Kanebo yang dijual di pasaran Indonesia sejak 4 Juli lalu.

Namun demikian Kanebo Indonesia hingga kini belum pernah menerima keluhan dari para pelanggannya tentang gangguan kesehatan wajah dari penggunaan produk tersebut.

Sembilan produk itu mengandung zat rhododenol, yang dicurigai berkaitan dengan timbulnya bercak-bercak putih dan perubahan warna yang dikeluhkan sebanyak 39 konsumen produk Kanebo di negara asalnya di Jepang.

Di Jepang, Kaneboi sudah melakukan penarikan terhadap 54 jenis kosmetik yang mengandung rhododenol. Sementara itu, hingga kini penyelidikan internal masih terus dilakukan untuk memastikan apakah zat tersebut yang menjadi penyebabnya atau tidak.

"Jadi penarikan dilakukan karena dalam 54 produk itu mengandung rhododenol yang mereka pikir kemungkinan bisa menyebabkan bercak-bercak putih dan warna tidak merata itu. Tapi apakah itu 100 persen apakah iya atau tidak yang menyebabkan, belum ada kepastian yang pasti. Penyelidikan sedang dilakukan, jadi ini sifatnya masih dicurigai," jelas Assistant President Director PT Aneka Inti Wangi (Kanebo Indonesia), Yimmy Budiono saat diwawancarai INILAH.COM di Jakarta, Selasa (9/7).

Yimmy melanjutkan, penarikan terhadap sembilan kosmetik jenis whitening itu dilakukan secara sukarela oleh pihak Kanebo Indonesia sama seperti di Jepang, tanpa adanya perintah penarikan terlebih dahulu dari departemen kesehatan setempat.

"Penarikan yang kami lakukan adalah penarikan sukarela bukan atas instruksi penarikan dari departemen kesehatan di Jepang karena Kanebo mengutamakan yang pertama adalah kepuasan dan kesehatan para konsumen," ujarnya.

Hingga kini, Yimmy mengakui, pihaknya pun belum pernah mendapat laporan atau keluhan dari para konsumen seperti yang dikeluhkan konsumen di Jepang atau keluhan lainnya. [mor]

Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2008490/kanebo-indonesia-tarik-9-produk-pemutih