Selasa, 09 Juli 2013

Jika Pasangan Lontarkan 10 Alasan Malas Bercinta, Atasi dengan Cara-cara Ini

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta, Sekian lama menikah, tak semua orang akan dengan mudah diajak bercinta lagi oleh pasangannya. Tapi demi menjaga perasaan pasangan, sejumlah orang akan melontarkan alasan-alasan tertentu untuk menghindari aktivitas seksual dengan pasangan tersebut.

"Dalam hubungan jangka panjang, saat bercinta pun mereka kerap berada dalam moda auto-pilot. Tahu-tahu mereka berhenti saling menyentuh atau bahkan berbicara," ungkap Christina Steinorth, psikoterapis dan penulis buku Cue Cards for Life: Thoughtful Tips for Better Relationships.

Namun tak perlu khawatir, simak dulu paparan tentang 10 alasan yang paling sering dipakai pasangan untuk ngeles dari ajakan bercinta dan cermati juga bagaimana cara menanggulanginya, seperti halnya dilansir Womansday, Senin (8/7/2013) berikut ini.

1. Alasan: Saya terlalu capek malam ini
Tak ada yang tak merasa kelelahan jika seharian sudah disibukkan dengan urusan pekerjaan, mengasuh anak-anak dan mengurus rumah tangga. "Tapi jangan sampai ketika Anda mengaku 'terlalu lelah' sebagai kependekan dari 'Saya tak ingin berurusan denganmu sekarang'," kata Steinorth.

Cara mengatasinya: Ketahuilah bahwa seks biasanya tak membutuhkan banyak waktu sehingga takkan mengganggu jam tidur Anda, bahkan terkadang Anda bisa tidur lebih nyenyak setelahnya. Kedua, jika Anda malas bercinta karena banyak pikiran, lebih baik katakan saja apa adanya pada si dia.

2. Alasan: Saya banyak kerjaan
"Beralih ke komputer atau keranjang cucian ketika suami mendekati Anda adalah penghindaran yang klasik," tandas Steinorth. Nyatanya semua orang memiliki kesibukannya masing-masing, tapi jangan biarkan itu menjadi pola tertentu yang mengganggu aktivitas seks Anda.

Cara mengatasinya: "Tanyakan pada diri Anda sendiri apakah pekerjaan yang Anda lakukan sekarang itu harus selesai saat ini juga atau bisa diselesaikan keesokan harinya," tanya April Masini, pakar hubungan dari situs AskApril.

Menurutnya jika teknologi adalah excuse Anda untuk menghindari seks dengan pasangan, maka singkirkan semuanya dari ranjang Anda. Lagipula sulit mengesampingkan teknologi saat berduaan atau bercinta dengan si dia dapat menyebabkan Anda mengalami kecanduan ponsel pintar.

3. Alasan: Saya kurang percaya diri dengan tubuh saya
"Para wanita cenderung mendahulukan keangkuhannya sendiri daripada keintiman dengan pasangan. Padahal ketika sang suami sedang ingin bercinta, ia takkan peduli apapun bentuk tubuh Anda, yang ia pedulikan hanyalah Anda menginginkannya juga," ujar Masini.

Cara mengatasinya: Jika Anda mengira menurunkan berat badan beberapa kilogram akan membuat Anda terlihat lebih seksi, maka lakukan saja tapi jangan pernah merasa tubuh Anda haruslah 'sempurna'. Tingkatkan saja penampilan fisik Anda dengan makan makanan yang sehat atau rutin berolahraga. Ada cara lain yang bisa membuat Anda merasa lebih seksi seperti ganti model rambut atau mengenakan lingerie.

4. Alasan: Anak-anak akan masuk ke kamar atau membutuhkan kita
Menurut Masini, kedua kondisi itu bisa saja terjadi tapi menggunakan alasan ini untuk menghindari seks dengan pasangan tidaklah sehat.

Cara mengatasinya: Anda dapat meminta teman atau saudara untuk menginap di rumah mereka dan lakukan hal sebaliknya jika giliran mereka yang membutuhkannya.

"Kalau Anda membiasakan anak untuk memahami bahwa ayah dan ibunya butuh privasi, maka Anda telah memberikan contoh hubungan yang baik dan mengajari mereka tentang batasan-batasan tertentu," tutur Steinorth.

Jangan lupa kunci kamar Anda dan nyalakan televisi untuk menutupi suara berisik yang Anda hasilkan ketika bercinta bersama suami.

5. Alasan: Kita telah melakukannya beberapa kali dalam seminggu. Setahu saya itu sudah rata-rata.
"Ketika si dia meminta seks dan Anda menjawabnya dengan argumen 'rata-rata' ini, maka Anda akan membuatnya merasa bersalah karena menginginkan Anda," ungkap Carole Lieberman, MD, psikiater dan penulis buku Bad Girls: Why Men Love Them and How Good Girls Can Learn Their Secrets.

Lagipula menurut sebuah studi, rata-rata pasangan bercinta 12 kali dalam seminggu.

Cara mengatasinya: "Tak usah pedulikan berapapun frekuensi bercinta orang lain, yang terpenting hanyalah apa yang Anda berdua inginkan," imbuh Dr. Lieberman. Untuk itu pasangan yang mengalami perbedaan libido, bicarakan hal itu dan cari jalan tengahnya.

6. Alasan: Acara di TV bagus-bagus ya
"Ini terdengar konyol (pasangan juga bisa menggantinya dengan internet dan video games), tapi terkadang entertainment memang menggeser kehidupan nyata," tukas Masini.

Meski hal ini mungkin takkan menyakiti perasaan si dia, tapi lebih memilih karakter-karakter fiksi di layar kaca ketimbang suami Anda sendiri lama-lama dapat membahayakan hubungan pernikahan Anda.

Cara mengatasinya: Steinorth menyarankan agar semua perangkat elektronik harus dimatikan satu jam sebelum tidur.

7. Alasan: Jadwal kita tidak cocok
Meski terikat dalam hubungan pernikahan, jadwal tidur atau jadwal makan suami dan istri tentu berbeda-beda, belum lagi berkaitan dengan urusan pekerjaan seperti shift malam. Hal ini terkadang dikemukakan salah satu pasangan untuk menghindari aktivitas seksual diantara mereka.

Cara mengatasinya: "Siapa bilang seks harus terjadi ketika jadwal pasutri sama? Tak perlu merasa bersalah ketika menentukan seks terjadwal," kata Steinorth.

Misalnya dengan meluangkan waktu bercinta saat Anda lembur menyelesaikan pekerjaan di malam hari atau bercinta sebentar saat jam makan siang. "Quickie (seks kilat) bukanlah solusi jangka panjang tapi ini adalah salah satu cara untuk melestarikan keintiman," tandas Masini.

8. Alasan: Saya sedang datang bulan
Suami sedang menginginkan seks tapi Anda meringkuk di kasur karena nyeri haid. Pada dasarnya bercinta saat datang bulan tentu menimbulkan ketidaknyamanan. Tapi melontarkan alasan ini justru menutup kesempatan bagi Anda untuk mengutarakan apa yang Anda rasakan saat mengalami menstruasi.

Cara mengatasinya: Ada saja orang yang mau bercinta meski sang istri tengah haid, tapi lebih banyak lagi orang yang tak mau melakukannya. Jika hal itu terjadi, suami harus menghargai Anda, tapi penetrasi bukanlah pilihan Anda satu-satunya. "Mandi bersama juga bisa menyenangkan si dia," saran Masini.

9. Alasan: Saya sedang marah pada Anda sekarang
Ada saja hal-hal yang membuat seorang istri marah kepada suaminya, mulai dari hal-hal kecil seperti lupa menutup toilet hingga mertua yang suka ikut campur urusan rumah tangga anaknya. Tapi jika kemarahan itu hanyalah taktik untuk menghindari keintiman dengan pasangan, maka sebenarnya Anda tengah menyakiti hubungan Anda sendiri. Hal ini dikatakan Dr. Lieberstein.

Cara mengatasinya: Kalau Anda benar-benar marah, meski mungkin tak sampai marah besar, katakan pada pasangan dan carilah solusinya bersama. "Atau bercinta saja karena seks sendiri dapat meredakan amarah atau membuat hal-hal yang membuat Anda marah menjadi tidak begitu penting," terang Masini.

10. Alasan: Apa gunanya? Toh saya tak pernah orgasme
Kata Steinorth, dengan berkata begitu berarti Anda telah memupuskan kemungkinan untuk Anda dan suami menikmati seks. Itu juga sama halnya Anda tidak memberinya kesempatan untuk meningkatkan kemampuannya sebagai kekasih Anda. "Dan Anda juga tengah merendahkan diri Anda sendiri," imbuhnya.

Cara mengatasinya: Bayangkan bagaimana perasaan Anda ketika suami mengaku jika Anda tak pernah memuaskannya. Tentu saja Anda akan menjadi marah dan Anda jadi ingin mengetahui hal-hal apa saja yang dapat memperbaikinya. Lakukan persis seperti yang Anda bayangkan itu.

Jika diam saja dan membiarkan si dia mencari tahu kekurangannya sendiri, itu justru takkan membantu memperbaiki kehidupan seksual Anda maupun pasangan.

(vit/vit)

Source : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2e5d3fd6/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A70C0A80C20A0A1140C22962270C1390A0Cjika0Epasangan0Elontarkan0E10A0Ealasan0Emalas0Ebercinta0Eatasi0Edengan0Ecara0Ecara0Eini/story01.htm