Kamis, 18 Juli 2013

Ini Pola Makan Saat Puasa Agar Tubuh Tetap Energik

INILAH.COM, Jakarta - Asal dilakukan dengan benar kebutuhan tubuh terhadap makananan pada saat berpuasa sebenarnya sama saja seperti ketika tidak berpuasa. Karena itu tak ada istilah harus makan lebih banyak saat bulan puasa.

Dr.Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK, dokter spesialis Gizi Klinis mengatakan, otal kalori yang dibutuhkan seseorang tetap sama baik saat berpuasa maupun tidak puasa.

Karenanya, ia mengingatkan, agar tetap memperhatikan porsi dan komposisi makanan saat sahut maupun berbuka.

Dokter Fiastuti menjelaskan, pola makan yang tepat kala berpuasa adalah saat sahur, dibutuhkan 40% dari total asupan makanan sehari.

Porsinya yaitu, makan besar sebanyak 30% dan camilan sebesar 10%. Makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks untuk menjaga kenyang lebih lama dan kadar gula tetap stabil.

Makanan atau minuman manis juga tetap diperlukan sehingga tidak berisiko hipoglisemia (rendah gula).Untuk penutup, tiga gelas air putih adalah jumlah yang cukup.

Sedangkan sisanya yaitu 60% dicukupi ketika berbuka. Porsi itu terdiri dari makanan berat sebesar 30%, makanan manis 15% dan makanan kecil 15%.

Makanan manis diperlukan untuk segera mengganti kadar gula darah yang turun selama berpuasa.

Masih dijelaskannya, setelah mengonsumsi makanan manis agar tidak segera disusul makanan berat. "Supaya saluran cerna dapat beradaptasi," kata Dr.Fiastuti.

Pola itu penting diterapkan agar kalori yang dibutuhkan tubuh tetap tercapai sehingga tubuh tidak mudah lelah. Ini karena energi atau glikogen yang tersimpan dalam tubuh manusia hanya bertahan 10 jam.

"Sementara kita puasa selama 14 jam. Tidak ada manusia yang mempunyai glikogen lebih dari 10 jam," ujarnya. [mor]

Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2011582/ini-pola-makan-saat-puasa-agar-tubuh-tetap-energik