TEMPO.CO, Los Angeles - Berhati-hatilah saat mencari informasi medis di Internet karena hal tersebut bisa saja justru memberikan informasi penting bagi mereka yang mencari untung dalam bidang tersebut, demikian diungkapkan sebuah penelitian terbaru.
Saat seseorang go online untuk mencari informasi spesifik mengenai sesuatu penyakit, situs-situs biasanya menjual informasi tersebut kepada perusahaan yang mengarahkan pada iklan individu. Kemungkinan lainnya adalah situs-situs tersebut menggunakan data ini secara rahasia untuk mendapatkan informasi atau sesuatu yang buruk, demikian hasil riset yang dikutip oleh situs Health Day edisi 8 Juli 2013 ini.
"Kita harus sedikit khawatir," ujar penulis hasil riset Dr. Marco Huesch, seorang assistant professor di Sol Price School of Public Policy di University of Southern California, di Los Angeles.
"Internet membuat kita bisa mengakses banyak informasi gratis. Namun, jika Anda bukan pelanggan untuk sebuah situs, maka Anda adalah produk," kata Huesch.
Satu-satunya situs medis gratis yang aman tampaknya hanya yang disponsori pemerintah, ujar Huesch dalam surat riset yang dipublikasikan di jurnal JAMA Internal Medicine edisi 8 Juli 2013. Biasanya, pihak ketiga yang melakukan pengusutan data seperti ini adalah perusahaan yang menjual data-data kepada pengiklan, marketer, serta industri barang-barang publik dan servis.
"Mereka bukan perusahaan asuransi atau perusahaan obat. Namun yang pasti, konsumen dan klien mereka adalah kedua jenis perusahaan tersebut," ujar Huesch.
Kemungkinan besar, ujar dia, data yang digunakan adalah data besar seperti dalam jumlah lusinan, ratusan, atau ribuan orang dengan kesamaan perhatian dan demografis, serta bukan merekam jejak individual.
Dr. David Katz, direktur di Yale University Prevention Research Center, mengatakan bahwa hasil riset ini mengingatkan kembali bahwa kekuatan besar datang dari paparan yang besar juga. "Internet adalah jendela yang bekerja dengan kedua cara tersebut," kata dia. "Kita bisa melihat dunia, tetapi dunia juga bisa melihat balik. Situs yang didedikasikan untuk informasi kesehatan tidak menjadi perkecualian," kata Katz.
Hal ini, ujar Katz, seharusnya tidak menjadi alasan untuk menghindari situs kesehatan yang bisa jadi sangat bermanfaat dan membantu.
HEALTH DAY | ARBA"IYAH SATRIANI
Berita Lain:
Blemish Balm Cream, Revolusi Tata Rias Wajah
40 Persen Wanita Edit Foto Diri Sebelum Diunggah
77 Persen Wanita Cemas Lihat Penampilan Dirinya di Foto
Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/11/060495373/Hati-hati-Mencari-Informasi-Kesehatan-di-Internet
