Jumat, 12 Juli 2013

Diet 5:2, Jadi Langsing tanpa Tersiksa

INILAH.COM, Jakarta – Metode diet gaya baru yang memperbolehkan pengikutnya menyantap makanan sepuasnya tengah digandrungi publik di Inggris dan AS. Metode ini bernama Diet 5:2

Adalah Michael Mosley dan Mimi Spencer, dua jurnalis medis, yang mempopulerkan the Fast Diet atau yang juga dikenal dengan sebutan Diet 5:2.

Kendati boleh makan sepuasnya, dalam buku The Fast Dietyang selama setahun ini bertengger dalam daftar buku terlaris, kedua penulis membeberkan aturan main dari diet tersebut.

"Diet ini memperbolehkan pengikutnya makan apapun selama lima hari, tapi hanya boleh mengkonsumsi 600 kalori per hari pada sisa dua hari lagi dalam sepekan," tutur Mosley.

Mosley mengungkapkan, diet ini didasarkan pada penemuan peneliti Inggris dan Amerika Serikat. Para peneliti itu menilai, puasa berselang dapat membantu dalam menghilangkan lebih banyak lemak, meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, dan mengurangi kolesterol yang berarti berkurangnya risiko penyakit jantung dan diabetes.

Awalnya, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) meragukan hasil dari diet 5:2. Bahkan NHS sempat mengkhawatirkan dampak jangka panjang dari diet tersebut. Tapi seorang ahli manajemen di London yang menjadi pengikut diet 5:2 Deb Thomas, 50, justru memberi pujian pada pola makan itu.

Deb mengakui, setelah enam bulan berdiet, bobotnya berkurang dan ukuran bajunya pun mengecil. "Diet ini sangat mudah untuk diikuti dan cocok dengan gaya hidup saya," ujarnya.

Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2009593/diet-52-jadi-langsing-tanpa-tersiksa