Kamis, 18 Juli 2013

Di Taiwan, Saling Pinjam Pembalut Diyakini Bisa Pancing Kehamilan

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta, Perpaduan antara tradisi dan kreativitas menghadirkan metode unik untuk meningkatkan kesuburan di kalangan perempuan Taiwan. Perempuan yang subur meminjamkan pembalutnya ke rekannya yang masih berjuang untuk mendapatkan keturunan.

Menurut tradisi orang Taiwan, menyimpan pembalut ataupun tampon dari perempuan yang subur bisa menjadi pancingan untuk hamil bagi perempuan yang susah punya anak. Tentu saja pembalut yang dipinjamkan adalah pembalut baru, bukan pembalut bekas.

Tradisi ini pun disadari oleh pemerintah Taiwan yang sedang mendorong warganya untuk segera punya anak. Imbauan pun diberikan kepada para ibu untuk saling meminjamkan pembalut pada rekan-rekannya yang memiliki masalah dengan kesuburan sehingga belum punya anak.

Departemen urusan sipil di Taipei hingga akhir bulan ini akan memfasilitasi pinjam meminjam pembalut pancingan tersebut. Ibu-ibu yang sedang hamil boleh menyumbang pembalutnya di kantor-kantor cabang, untuk didistribusikan ke ibu-ibu yang membutuhkan.

"Kami berharap warga Taipei yang ingin hamil akan mendapat berkah dari pembalut keberuntungan tersebut dan harapan-harapan mereka bisa terkabulkan," kata komisioner departemen, Huang Lu Ching-ju seperti dikutip dari taipeitimes, Kamis (18/7/2013).

Seorang pegawai negeri di distrik Shilin yang tengah hamil, Hsu Chia-ying mengakui adanya kepercayaan semacam itu. Perempuan yang akan melahirkan anaknya pekan depan tersebut mengatakan, rekan-rekannya banyak yang memesan pembalutnya demi keberuntungan.

Demikian juga dengan seorang direktur di distrik Datong yang juga tengah hamil 9 bulan, Yang Yen-ying. Ia mencertakan pengalamannya saat baru menikah, banyak rekannya yang sedang hamil menyumbangkan pembalut kepadanya dan hal itu diyakininya sebagai berkah sehingga sekarang ia bisa hamil.

"Saya berharap penduduk perempuan yang ingin hamil akan terberkati oleh aktivitas semacam ini," ujar Yang.

Data dari departemen terkait menunjukkan, angka kelahiran di Taiwan mengalami kenaikan 59 persen menjadi 29.498 kelahiran sejak tahun lalu ketika program peningkatan angka kelahiran diluncurkan.

(up/vit)

Source : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2ece0371/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A70C180C0A412360C230A63120C7630Cdi0Etaiwan0Esaling0Epinjam0Epembalut0Ediyakini0Ebisa0Epancing0Ekehamilan/story01.htm