BANYAK cara agar si buah hati tidak mengalami obesitas. Salah satunya ialah dengan disiplin mempraktekan metode BALANCE setiap hari.
Adapun hal ini sesuai ungkapan Dr. Aman B. Pulungan, SpA (K) selaku Ketua 2 Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Dia menjelaskan dengan memperkenalkan dan kemudian mempraktekan dalam keseharian nilai-nilai dalam metode BALANCE, moms bisa mudah menghindari risiko obesitas pada anak.
Lantas, nilai-nilai apa yang terkandung dalam metode BALANCE sampai ia bisa menghindari risiko obesitas pada anak?
Berikut paparan Dr. Aman mengenai nilai-nilai metode BALANCE yang bisa Anda andalkan untuk mencegah obesitas pada anak:
Belief
Kita harus mempercayai bahwa apa dilakukan bisa membuat anak Anda terhindar risiko obesitas. Pasalnya dengan kepercayaan dan niat yang positif, upaya BALANCE akan mudak dipraktekan dan menyentuh buah hati untuk menjauhi makanan tak sehat untuk dirinya.
Assessment
Berikanlah pola makan sehat dan gizi yang berkualitas pada anak Anda, terutama makanan berseratdan bernutrisi. Kemudian, tak kalah penting juga memberikan aktivitas fisik untuk pembakaran kalori dalam tubuh. Sehingga lemak dalam tubuh bisa terus terbakar, dan berat tubuh anak pun bisa terus ideal. Sementara dari upaya yang telah dilakukan, moms harus bisa menilai juga apakah asupan makanan dan aktivitas fisik yang diberikan pada anak menyehatkan dirinya atau tidak. Bila jawabannya tidak, mungkin Anda bisa mencari hal yang lebih sesuai dengan karakteristik tubuh dan kesukaan anak Anda, entah dari jenis asupan nutrisi dan juga aktivitas fisiknya.
Lifestyle
Memantau aktivitas hariannya, dari asupan yang dimakan sampai kegiatan hariannya salah satu formula anak bisa menghindari obesitas. Kemudian, upayakan untuk memberikan sesuatu anak bergerak, entah ikut jenis olahraga ataupun tetap. Hal itu sangat baik untuk metabolisme dalam tubuh, ketimbang ia bermain game di kamar selama berjam-jam tanpa bergerak.
Activity
Sangat disarankan untuk orang tua memberikan aktivitas fisik atau beberapa jenis olahraga mingguan yang sesuai karakter anak. Hal ini berupaya agar lemak dalam tubuh terus terbakar, sehingga mustahil untuk lemak bisa menumpuk dalam tubuh.
Nutrition
Berikanlah nutrisi yang cukup, dimana dalam sehari selalu mengonsumsi buah dan sayur. Hal ini karena dua komponen itu memberikan nutrisi yang cukup untuk bekal si buah hati menjalani aktivitas harian.
Child
Aktivitas dan prioritas selalu berpaku pada dua hal yakni pola makanan yang sehat dan proporsional antara asupan kalori yang masuk dan aktivitas fisik yang dilakukan. Bila kedua hal itu disiplin dilakukan oleh anak Anda, secara sendirinya ia menghindari risiko obesitas.
Environment
Lingkungan sekitar juga harus mendukung untuk si buah hati menjalani hidup sehat, dari orang tua sampai sanak saudaranya. Di mana hal itu bisa dilakukan dengan tak memberi kesempatan untuk memakan makanan jajanan jalanan. Kemudian menyembunyikan aneka makanan Junk food dari matanya yang merupakan penyebab anak mengalami obesitas.
(tty)
Adapun hal ini sesuai ungkapan Dr. Aman B. Pulungan, SpA (K) selaku Ketua 2 Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Dia menjelaskan dengan memperkenalkan dan kemudian mempraktekan dalam keseharian nilai-nilai dalam metode BALANCE, moms bisa mudah menghindari risiko obesitas pada anak.
Lantas, nilai-nilai apa yang terkandung dalam metode BALANCE sampai ia bisa menghindari risiko obesitas pada anak?
Berikut paparan Dr. Aman mengenai nilai-nilai metode BALANCE yang bisa Anda andalkan untuk mencegah obesitas pada anak:
Belief
Kita harus mempercayai bahwa apa dilakukan bisa membuat anak Anda terhindar risiko obesitas. Pasalnya dengan kepercayaan dan niat yang positif, upaya BALANCE akan mudak dipraktekan dan menyentuh buah hati untuk menjauhi makanan tak sehat untuk dirinya.
Assessment
Berikanlah pola makan sehat dan gizi yang berkualitas pada anak Anda, terutama makanan berseratdan bernutrisi. Kemudian, tak kalah penting juga memberikan aktivitas fisik untuk pembakaran kalori dalam tubuh. Sehingga lemak dalam tubuh bisa terus terbakar, dan berat tubuh anak pun bisa terus ideal. Sementara dari upaya yang telah dilakukan, moms harus bisa menilai juga apakah asupan makanan dan aktivitas fisik yang diberikan pada anak menyehatkan dirinya atau tidak. Bila jawabannya tidak, mungkin Anda bisa mencari hal yang lebih sesuai dengan karakteristik tubuh dan kesukaan anak Anda, entah dari jenis asupan nutrisi dan juga aktivitas fisiknya.
Lifestyle
Memantau aktivitas hariannya, dari asupan yang dimakan sampai kegiatan hariannya salah satu formula anak bisa menghindari obesitas. Kemudian, upayakan untuk memberikan sesuatu anak bergerak, entah ikut jenis olahraga ataupun tetap. Hal itu sangat baik untuk metabolisme dalam tubuh, ketimbang ia bermain game di kamar selama berjam-jam tanpa bergerak.
Activity
Sangat disarankan untuk orang tua memberikan aktivitas fisik atau beberapa jenis olahraga mingguan yang sesuai karakter anak. Hal ini berupaya agar lemak dalam tubuh terus terbakar, sehingga mustahil untuk lemak bisa menumpuk dalam tubuh.
Nutrition
Berikanlah nutrisi yang cukup, dimana dalam sehari selalu mengonsumsi buah dan sayur. Hal ini karena dua komponen itu memberikan nutrisi yang cukup untuk bekal si buah hati menjalani aktivitas harian.
Child
Aktivitas dan prioritas selalu berpaku pada dua hal yakni pola makanan yang sehat dan proporsional antara asupan kalori yang masuk dan aktivitas fisik yang dilakukan. Bila kedua hal itu disiplin dilakukan oleh anak Anda, secara sendirinya ia menghindari risiko obesitas.
Environment
Lingkungan sekitar juga harus mendukung untuk si buah hati menjalani hidup sehat, dari orang tua sampai sanak saudaranya. Di mana hal itu bisa dilakukan dengan tak memberi kesempatan untuk memakan makanan jajanan jalanan. Kemudian menyembunyikan aneka makanan Junk food dari matanya yang merupakan penyebab anak mengalami obesitas.
(tty)
Source : http://health.okezone.com/read/2013/07/21/483/840262/cegah-obesitas-anak-dengan-metode-balance
