INILAH.COM, Jakarta – Sisa potongan kain yang tak lagi dipakai bisa menjadi kemeja modis. Perancang busana Louise Barsch dan rekan menampilkan tren yang disebut upcycling ini di ajang Berlin Fashion Week.
"Kami sedang mengembangkan limbah menjadii sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi," kata Barsch, "itu membuat setiap produk kami menjadi produk berkelanjutan."
Ia memberi label Aluc pada hasil produksi berupa busana tersebut, lalu mengusungnya di ajang Berlin Fashion Week, Juli 2013
Ternyata Aluc tidak sendirian. Lebih dari seratus merek juga mempromosikan produk ramah lingkungan di ajang tersebut.
"Aluc memang tidak ingin bersaing dengan label papan atas. Dengan persyaratan ramah lingkungan dan berkeadilan, pada saat ini kami baru hanya dapat memproduksi sedikit kemeja. Tapi siapa yang membeli kemeja kita, tidak hanya mendapat produk keren, melainkan juga desain yang langka," tutur Barsch. [mor]
Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2008925/busana-ramah-lingkungan-warnai-berlin-fashion-week
