Jumat, 05 Juli 2013

Bunda, Jangan Remehkan Gigi Susu!

INILAH.COM, Jakarta- Seringkali kebersihan dan kesehatan gigi susu belum dianggap penting dengan alasan nanti akan digantikan dengan gigi dewasa. Padahal ini bisa mempengaruhi pertumbuhan gigi permanen itu sendiri.

"Serikali mereka meremehkan gigi susu dengan alasan toh nanti kan akan diganti dengan gigi permanen. Padahal ketika gigi susu mulai rusak ini akan mempengaruhi aktivitas anak, seperti yang tidak doyan makan, malas bergerak dan lainnya," ujar Ketua PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Drg. Zaura Rini Anggraini MDS usai peresmian Pusat Kesehatan gigi dan mulut, Pepsodent Dental Expert Center (PDEC) di Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).

Padahal sifat gigi susu yang lunak justru memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami kerusakan jika tidak dijaga dengan bersih.

"Gigi susu kan lunak, sementara mereka belum bisa membersihkan giginya sendiri, ini yang justru rawan terjadinya masalah kesehatan gigi," kataya.

Tak hanya mengganggu aktivitas anak yang masih dalam masa pertumbuhan itu, lanjut dokter Rini, lebih jauh, gigi susu yang tidak dijaga kesehatan dan kebersihannya bisa mempengaruhi pertumbuhan gigi permanen itu sendiri. Ini bisa menyebabkan gigi permanen tidak tumbuh baik atau kualitasnya tidak baik.

Pertama adalah efek langsung yang dirasakan dari gigi susu yang rusak, seperti berlubang tentu akan menimbulkan rasa sakit. Ini yang akan membuat anak menjadi rewel, tidak mau makan, susah tidur dan terganggu aktivitas pertumbuhannya seperti bermain atau belajar.

"Yang kedua kalau terjadi infeksi yang berulang-ulang ini akan mempengaruhi benih gigi untuk gigi dibawahnya, sedangkan kalau dia rusak sampai hanya meninggalkan akar, gigi susu kan sebagai penujuk jalan bagi gigi permanen, ini bisamebuat gigi permanen tumbuh tidak beraturan atau berantakan," jelas dokter Rini.

Karenanya, lanjut dokter Rini, sangat penting untuk membiasakan menjaga kebersihan dan kesehatan gigi sedini mungkin. Yaitu bahkan sejak bayi lalu ketika tumbuh gigi susu hingga akhirnya lengkap semua gigi dewasanya.

Sementara itu, PDEC yang diklaim merupakan pusat kesehatan gigi dan mulut pertama di Indonesia yang diprakarsai oleh Pepsodent menyediakan secara gratis layanan konsultasi dan deteksi dini terhadap permasalahan gigi. Masyarakat bisa memeriksakan dan mendapatkan edukasi seputar permasalahan gigi setiap hari dari pukul 10.00 s/d 21.00 WIB.

Menyediakan peralatan canggih seperti dentist chair yang dilengkapi dengan intra oral camera sebagai early carries detector, masyarakat bisa mendeteksi dini ada tidaknya potensi gigi berlubang atau penyakit gigi lainnya seperti gusi dan gigi sensitif.

"Masyarakat yang datang dapat memeriksakan gigi mereka yang akan langsung ditangani oleh tim dokter yang telah disediakan, secara serius dan memiliki pengalaman yang baik," kata Drg Ratu Mirah Afifah GCClindent, MDSc, Profesional Relationship Manager Oral Care PT Unilever Indonesia. [mor]

Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2007178/bunda-jangan-remehkan-gigi-susu