Kamis, 04 Juli 2013

Bahaya Melewatkan Sarapan di Pagi Hari

TEMPO.CO, Cambridge - Kita tahu bahwa sarapan memiliki banyak manfaat seperti, dapat meningkatkan energi, mengendalikan makan siang, dan membantu Anda  menjaga berat badan ideal.  Namun sarapan seringkali menjadi kendala karena kesibukan waktu. Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, menyatakan, ketika Anda melewatkan sarapan, maka hal tersebut dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 20 persen.

Womens Health Magazine melaporkan, para peneliti dari Universitas Harvard School of Public Health menganalisis kebiasaan makan dan kesehatan dari 46.289 wanita selama enam tahun. Pada akhir penelitian, mereka menemukan bahwa wanita yang melewatkan sarapan memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang sarapan. Risiko ini bahkan bisa menjadi lebih tinggi sebesar 54 persen bagi perempuan yang bekerja penuh waktu tanpa sarapan.

Studi lain yang diterbitkan dalam Diabetes Care, menemukan bahwa lebih dari 3.000 pria dan wanita yang sarapan setiap hari ternyata dapat menurunkan risiko obesitas dan tekanan darah tinggi. Sarapan menjadi hal yang sangat penting dilakukan karena, "Ketika Anda pergi tidur, tingkat insulin Anda datar, tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi," kata penulis utama studi Rania Mekary, PhD, asosiasi penelitian di Universitas Harvard School of Public Health di departemen gizi.

Bila Anda tidak sarapan di pagi hari, maka tingkat insulin dan level glukosa mereka meningkat lebih tinggi setelah mereka makan siang. Peneliti juga berpendapat bahwa untuk mendapatkan hasil terbaik dari sarapan, konsumsilah sarapan yang mengandung  rendah gula dan tinggi nutrisi seperti serat dan protein.

WOMENSHEALTHMAG.COM | ANINDYA LEGA PUTRI
Berita Terpopuler:

 

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/04/060493523/Bahaya-Melewatkan-Sarapan-di-Pagi-Hari