INILAH.COM, Jakarta- Barbie identik dengan tubuh yang tinggi dan langsing atau cenderung kurus. Namun kini barbie diciptakan dengan bentuk tubuh dan ukuran dalam proporsi gadis Amerika berumur 19 tahun.
Barbie yang lebih humanis itu diciptakan menyusul sebuah penelitian yang mengungkapkan Barbie dapat menyebabkan ketidakpuasan gadis-gadis muda terhadap tinggi dan bentuk tubuh mereka sendiri. Lalu itu menyebabkan mereka menerapkan diet ketat dan makan yang tidak sehat karena ingin mendapatkan bentuk tubuh seperti barbie.
"Aku menciptakan Barbie normal karena saya ingin menunjukkan ukuran rata-rata adalah indah," ujar Nickolay Lamm yang telah menciptakan ukuran boneka barbie sesuai dengan ukuran manusia normal seperti dilansir dari TODAY.com.
"Jika Barbie dengan ukuran normal tampak terlihat baik ini dan bahkan jika ada kesempatan Barbie ini bisa merubah pandangan negatif gadis-gadis muda, mengapa tidak membuat satu?" katanya.
Lamm membuat model barbie tiga dimensi dengan menggunakan photoshop dan Centers for Disease Control untuk mengukur rata-rata gadis usia 19 tahun. Barbie normal ini memiliki bokong yang lebih besar, pinggang yang lebih lebar dan wajah tidak kurus.
Penyanyi Demi Lovato yang menjadi pengacara untuk mencegah gangguan makan pada gadis-gadis muda memberikan tanggapan yang positif atas model baru barbie itu.
"Jika boneka Barbie normal dapat dibuat, saya merasa dia akan memiliki pengaruh yang lebih positif pada anak perempuan daripada Barbie dalam bentuk yang sekarang,'' tulisnya. "Barbie normal menunjukkan bahwa Anda cantik, persis seperti Anda sebenarnya," tambahnya.
Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2006821/bagaimana-jika-barbie-berukuran-perempuan-normal
