Selasa, 02 Juli 2013

Babyblues Kini Bisa Diketahui Lebih Awal

INILAH.COM, Jakarta - Satu dari tujuh ibu baru menderita depresi setelah melahirkan yang bisa membahayakan bayi maupun dirinya sendiri. Ilmuwan Inggris menciptakan tes yang bisa memprediksi apakah ibu baru berpotensi babyblues.

Tes senilai 10 poundsterling ini merupakan pertama yang di dunia yang bisa digunakan dalam jangka panjang, yaitu lima tahun ke depan.

Mereka bekerja pada awal kehamilan, yang ibu hamil menjalankan beberapa tes darah untuk mengetahui apakah mereka memiliki gen yang rusak sehingga bisa berisiko.

"Hal ini sangat penting karena bila ditemukan bukti seorang calon ibu beresiko mengalami babyblues di awal, Anda dapat memperkenalkan langkah-langkah awal untuk menghentikan proses penyakit," kata ketua tim Dimitris Grammatopoulos dari Universitas Warwick seperti dilansir dari dailymail.

Depresi pasca-persalinan adalah gangguan dicegah dalam banyak kasus. Sementara kasus yang paling ekstrim, ini bisa menyebabkan si ibu bunuh diri atau membunuh bayinya.

Penelitian Profesor Grammatopoulos terhadap 200 wanita hamil menemukan bahwa mereka yang memiliki dua gen stres adalah tiga hingga lima kali lebih mungkin untuk mengembangkan depresi pasca-melahirkan. Hal ini karena mereka kurang mampu untuk mengembalikan keseimbangan hormonal ke tingkat normal setelah kehamilan. [mor]

Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2005944/babyblues-kini-bisa-diketahui-lebih-awal