INILAH.COM, Jakarta- Tidur bisa menjadi masalah besar bagi ibu yang baru melahirkan bayi mereka. Tak heran ini juga yang bisa menyebabkan ibu dirundung babyblues.
Karenanya penting untuk 'mencicil' tidur yang baik dan cukup bahkan disaat si ibu masih hamil. Demikian dikatakan dokter spesialis kesehatan dan masalah tidur, dokter Andreas Prasasdja RPTGS.
"Ini mengapa sangat penting, ibu hamil disarankan sejak dini yaitu sebaiknya pada trisemester yang terakhir harus perbanyak waktu untuk tidur. Jangan sampai kurang tidur, ini untuk mempersiapkan masa kelahiran bayi nanti," kataya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Andreas mengutip penelitian bahwa orang tua khususnya si ibu setidaknya akan kehilangan waktu tidur bisa sampai dua bulan, dalam satu tahun pertama usia anak.
Dia membenarkan, pola tidur si ibu pasti akan ternganggu karena pola tidur si bayi. Sehingga katanya yang paling baik adalah mempersiapkan sedini mungkin untuk tidur yang baik dan cukup sebelum kelahiran bayi.
Kebiasaan ini juga, lanjutnya, juga bisa mengurangi kemungkinan babyblues atau perasaan sedih yang kerap dirasakan ibu secara tiba-tiba begitu si jabang bayi lahir.
Andreas menambahkan, tak hanya kemungkinan babyblues, ibu hamil yang kekurangan waktu tidur juga bisa memberi dampak buruk bagi kesehatannya. Masalah seperti meningkatnya tekanan darah atau kenaikan gula dalam darah juga kerap dialami ibu hamil.
"Memang pada trisemester terakhir para ibu hamil biasanya sudah mulai cemas karena perubahan tubuh dan hormonal semakin meningkat dan ini agak menganggu, tapi selalu usahakan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Yang paling penting sebisa mungkin jangan berusaha tidur, kesalahan utama orang tidak bisa tidur adalah berusaha tidur, santai saja, usahakan posisi senyaman mungkin dan biarkan mengantuk dengan sendirinya," jelas dokter yang sehari-hari berpraktek di Sleep Disorder Clinic di RS Mitra Kemayoran ini. [mor]
Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2005871/awas-kurang-tidur-saat-hamil-sebabkan-babyblues
