Selasa, 30 Juli 2013

Anak Bakal Lebih Cerdas Jika Ibu Telaten Menyusui

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta, Siapa yang bisa memungkiri manfaat luar biasa dari pemberian ASI pada anak, baik pada kesehatan sang ibu maupun si anak sendiri. Sebuah studi dari Amerika pun memastikan anak-anak yang disusui saat masih bayi memiliki skor tes IQ lebih tinggi daripada anak yang diberi susu formula.

Bahkan peneliti mengungkapkan semakin lama dan semakin eksklusif pemberian ASI-nya, maka semakin besar perbedaan tingkat kecerdasan yang dimiliki keduanya.

Tim peneliti dari Harvard University memperoleh kesimpulan itu setelah mengamati 1.312 ibu hamil yang ambil bagian dalam sebuah studi bertajuk Project Viva pada tahun 1999-2002, yang bertujuan mengamati kondisi kehamilan partisipan berikut kesehatan anak-anak yang mereka lahirkan.

Ternyata anak-anak berusia tujuh tahun yang ibunya menyusui si anak di tahun pertamanya, baik secara eksklusif maupun dikombinasikan dengan susu formula hanya menambah poin sepertiga lebih banyak pada tes IQ verbal untuk setiap bulannya dibandingkan anak-anak yang tak pernah diberi ASI. Itu artinya, jika ibunya memberikan ASI dan susu formula selama 12 bulan, penambahan skornya bisa mencapai 4,2.

Kaitan antara aktivitas menyusui dan tingkat kepandaian anak juga semakin kuat ketika peneliti mengamati anak-anak yang diberi ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupannya. Setelah menginjak usia tujuh tahun dilaporkan adanya penambahan poin pada tes IQ verbal si anak menjadi empat-perlima lebih banyak untuk setiap bulannya dibandingkan anak-anak yang tak pernah disusui.

Dengan kata lain, skornya akan bertambah menjadi 4,8 jika anak-anak diberi ASI eksklusif di enam bulan pertama kehidupannya. Hasilnya pun terlihat hampir sama pada tes nob-verbal meski tak signifikan.

Tapi yang membedakan studi Harvard ini dengan studi-studi sebelumnya adalah peneliti juga mengamati variabel-variabel lain seperti IQ sang ibu, tingkat pendidikan dan depresi pasca melahirkan yang mungkin terjadi pada sang ibu; pendapatan keluarga dan kondisi lingkungan di sekitar rumah, termasuk ras, etnisitas, jenis kelamin dan berat lahir si bayi.

"Hasilnya kami mampu memperoleh perkiraaan yang masuk akal tentang hubungan antara durasi menyusui dan IQ si anak pada usia sekolah," ungkap Dr. Mandy Belfort, ketua tim peneliti dan asisten profesor kedokteran anak dari Harvard Medical School seperti dilansir nbcnews, Selasa (30/7/2013).

Namun Belfort mengaku tak tahu secara pasti mengapa ASI dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. "Segala jenis nutrisi yang penting bagi pertumbuhan bayi juga ada di dalam susu formula. Tampaknya ada hal lain yang kami belum ketahui yang meskipun kecil tapi memberikan efek yang signifikan ini," terangnya.

Studi ini baru saja dipublikasikan dalam JAMA Pediatrics.

(vit/vit)

Source : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2f56ce14/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A70C30A0C1927420C23194390C7630Canak0Ebakal0Elebih0Ecerdas0Ejika0Eibu0Etelaten0Emenyusui/story01.htm