Kamis, 27 Juni 2013

Vitamin D Kurangi Risiko Hipertensi

TEMPO.CO, Jakarta - Kekurangan Vitamin D tidak hanya dapat menimbulkan Osteoporosis. Sebuah penelitian terbaru menyebutkan, kekurangan Vitamin D dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

"Kekurangan Vitamin D dapat meningkatkan resiko stroke dan serangan jantung," ujar Dokter Spesialis Gizi Klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya, Nanny Djaja dalam acara peluncuran Suplemen Penyerap Asupan Kalsium, Caltrate, di FX Cone, Senayan, Rabu 26 Juni 2013.

Menurut Nani, pada konferensi tahunan European Society of Human Genetics di Paris disebutkan, setiap 10 persen peningkatan konsentrasi Vitamin D dapat menurunkan sebanyak 8,1 persen tekanan darah. Karena itu mengkonsumsi vitamin D sangat baik untuk mengontrol tekanan darah. "Tentunya selain Vitamin D juga tetap harus mengurangi makan garam dan lebih banyak buah dan sayuran," kata Nanny.

Secara medis disebutkan, bahwa Vitamin D berguna untuk menyerap Kalsium yang didapat dari makanan sehari-hari. Kalsium ini yang mengatur fungsi kognitif atau kemampuan seseorang untuk menerima, mengolah, menyimpan dan menggunakan kembali semua masukan sensorik secara baik. Kalsium pula yang berfungsi untuk mengatur transmisi simpul syaraf dan kontraksi otot.

"Karena itu bila jumlah kalsium dari tubuh tidak terserap dengan baik, dapat menyebabkan kekurangan, akhirnya berdampak pada gangguan irama jantung," kata Nanny. "Apalagi ada fungsi kardiovaskuler (pembuluh darah) dan regulasi tekanan darah," tambah Nanny. Selain itu, Vitamin D juga berperan bagi sistem kekebalan tubuh, metabolisme hormon, berguna bagi fungsi otak dan suasana.

CHETA NILAWATY

Topik terhangat:

Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:
PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu
Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan
Lirik Nakal 'Rekening Gendut' Iwan Fals
Caleg Golkar Tewas di Lokalisasi

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/27/060491540/Vitamin-D-Kurangi-Risiko-Hipertensi