Sabtu, 22 Juni 2013

Tidur Cukup Akhir Pekan Cegah Diabetes

TEMPO.CO, San Fransisco--Tidur panjang di akhir pekan sepertinya merupakan kemewahan bagi sebagian orang. Tetapi mungkin saja tidur akhir pekan perlu dilakukan sebagai upaya mencegah serangan diabetes.

Para dokter menemukan bahwa tidur lebih lama di hari Sabtu dan Minggu pagi bisa menurunkan risiko terkena serangan diabetes tipe 2 yang biasanya menyerang orang di usia pertengahan.

Diabates tipe 2 diketahui terkait dengan kurang tidur dan obesitas serta bisa membawa komplikasi yang menyebabkan stroke, serangan jantung, kebutaan, sakit ginjal, kerusakan sistem sirkulasi dan saraf yang bisa menyebabkan amputasi anggota tubuh.

Para ilmuwan Australia mengatakan bahwa temuan mereka bisa meningkatkan kesehatan seseorang yang kesulitan untuk tidur cukup selama sepekan bekerja. Mereka memonitor 19 orang pria sehat yang rata-rata berusia 29 tahun dan tidur malam selama enam jam setiap hari selama lebih dari lima tahun.

Namun, para pria itu menambah jam tidurnya pada akhir pekan, secara rutin tidur dua jam lebih lama pada kedua malam libur tersebut. Contoh darah diambil dari mereka setelah tidur pada akhir pekan dan setelah tidur pada hari-hari kerja. Hasil tes menunjukkan bahwa hormon insulin " yang mengubah gula menjadi energi dan berhenti bekerja dengan baik pada penderita diabetes tipe 2 " berfungsi lebih baik setelah partisipan tidur cukup di akhir pekan.

Orang yang mengalami penurunan sensitivitas terhadap insulin mempunyai risiko lebih tinggi mengalami diabetes. Para ilmuwan dari University of Sydney mempresentasikan temuan mereka dalam pertemuan tahunan Endocrine Society di San Fransisco. Mereka yakin bahwa temuan ini adalah yang pertama melibatkan pria yang mengalami gangguan tidur secara reguler.

"Kita semua tahu bahwa kita membutuhkan tidur cukup tetapi hal tersebut kerap menjadi sesuatu yang tidak mungkin sebab tuntutan pekerjaan dan gaya hidup yang sibuk," ujar Dr Peter Liu seperti dikutip situs Daily Mail edisi 19 Juni 2013.

"Studi kami menemukan bahwa menambah waktu tidur bisa meningkatkan penggunaan insulin tubuh sehingga menurunkan risiko diabetes tipe 2 pada pria dewasa. Menurunkan insiden dari penyakit kronis ini sangatlah penting," sambung dia.

DAILY MAIL I ARBA'IYAH SATRIANI

Terhangat:

Evaluasi Jokowi | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah

Baca juga:
Fenomena 'Disunat Jin' dan Bahayanya
5 Manfaat Memiliki Jenggot
Diet Ketat untuk Ulric, Kucing Tergemuk di Inggris
Bakteri Wolbachia Dapat Kurangi Nyamuk DBD

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/22/060490299/Tidur-Cukup-Akhir-Pekan-Cegah-Diabetes