Rabu, 12 Juni 2013

Tes Kesehatan, Cara Tepat Selamatkan Hidup

INILAH.COM,Jakarta - Gejala ringan yang terabaikan bisa merenggut nyawa orang terkasih dalam hidup Anda. Namun, satu langkah kecil bisa menyelamatkan hidup Anda atau orang-orang yang Anda cintai.

"Saat ini mengatasi penyakit dengan pengobatan sebenarnya sudah ketinggalan zaman. Tren kesehatan saat ini adalah dengan melakukan pencegahan," kata Dr Ratih Purwantini, dokter sekaligus Medical Check Up Manager dari PacHealth.

Penelitian di Amerika Serikat mengungkapkan adanya kesadaran untuk pencegahan itu akan meningkatkan tingkat kesehatan individu hingga dua puluh persen. Langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan mengenal kondisi tubuh sendiri.

Dari segi akurasi yang paling mudah adalah melakukan medical check up. Ada dua tujuan melakukan medical check up, yakni untuk mengetahui apakah saat ini tubuh kita memiliki penyakit atau untuk mendeteksi penyakit yang berpotensi hadir namun belum terlihat.

Lantas, bagian tubuh mana yang terlebih dahulu harus di cek pertama kali?

Pemeriksaan fisik

Setidaknya di usia 20 tahunan, Anda harus melakukan dua kali pemeriksaan fisik. Di sini yang.di cek antara lain, berat badan, dan body mass index (BMI). "Lewat physical examination ini akan diketahui kondisi tubuh, lalu lewat wawancara akan diketahui beberapa penyakit yang pernah dialami keluarga. Family history bisa ketahuan di sini," ungkap Ratih.

Tekanan darah

Menurut Harvard Women's Health Watch, di bawah usia 55 tahun, perempuan lebih sedikit menderita hipertensi dibanding pria, namun di atas usia itu resiko hipertensi pada perempuan meningkat. Tekanan darah tinggu meningkat, resiko serangan jantung bahkan stroke. Karenanya, periksa kondisi tekanan darah Anda setidaknya dua tahun sekali atau lebih sering, jika tekanan Anda di atas di atas 120/80 mmHg.

Kolestrol

Rasio total kolesteol dibandinkan HDL kolestrol sangat penting. Jika jumlah kolestrol baik terlalu sedikit, risiko datangnya penyakit jantung koroner lebih tinggi. Jumlah triglyceride yang tinggi juga meningkatkan risiko penyakit jantung. Periksalah kolestrol Anda setidaknya tiga tahun sekali. Jika Anda berisiko tinggi, setahun sekali lebih baik.

Pengecekan gigi

"Pemeriksaan gigi menjadi penting karrna kalau giginya bermasalah bisa.berakibat pads jantung," ujar Ratih. Jika terjadi infeksi pada gigi berlubang kuman yang berkumpul di lubang gigi bisa juga menyebar ke organ tubuh lainnya. Untuk itu periksalah gigi setidaknya 6 bulan sekali.

Papsmear

Ratih menyarankan untuk melakukan papsmear tiga tahun setelah aktif secara seksual atau sudah 21 tahun. "Setelah itu harus dilakukan dua tahun sekali sampau usia 30 tahun. Kalau tidak ada masalah apapun selanjutnya, lakukan pemeriksaan.berkala tiga tahun sekali," saran Ratih. Penyebab kemayian terbesar wanita adalah penyakit jantung dan kanker. "Kanker itu ada banyak macamnya. Papsmear dilakukan untuk melakukan pengecekan pintu rahim. Makin muda usia seseorang, harus sering melakukan pengecekan," terang Ratih.

Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1998649/tes-kesehatan-cara-tepat-selamatkan-hidup