Jumat, 14 Juni 2013

Takut Tak Muat di Kursi Pesawat, Wanita Ini Pangkas Bobot 101 Kg

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta, Sue Thompson (40), selama ini selalu diajak berlibur ke luar negeri oleh keluarganya. Namun, ia seringkali menolak karena dengan bobot 171 kg, ia takut tubuhnya tersangkut di kursi pesawat.

Sue yang kini aktif sebagai penasihat regional untuk Slimming World mengatakan bahwa ia memang memiliki ukuran tubuh yang besar sejak kecil. Meskipun begitu, Sue tidak pernah merasa ukuran tubuhnya memberi pengaruh buruk dalam hidupnya.

"Saya memang tidak termasuk ke dalam daftar gadis idola saat sekolah, tapi saya merasa itu bukan masalah," ujar Sue.

Bahkan saat melakukan tanning di salon, Sue sama sekali tidak merasa malu dengan tubuhnya. Kondisi inilah yang membuat bobotnya terus bertambah saat dewasa. Namun, situasinya mulai berubah saat ia memiliki suami, Shaun, dan anak, Jess.

"Semua mulai berubah saat saya memiliki keluarga. Saya khawatir mereka malu dan diejek karena kondisi tubuh saya," lanjutnya.

Padahal, Shaun dan Jess tidak pernah mengatakan apapun tentang hal tersebut dan Sue tahu mereka menerima kondisi Sue apa adanya. Meskipun begitu, Sue tetap merasa khawatir.

Dengan kondisi tersebut, Sue seringkali membuat alasan untuk tidak menghadiri acara-acara sosial karena ia takut akan mempermalukan Shaun. Ia juga menghindari acara-acara yang melibatkannya sebagai ibu dari Jess. Setelah menyadari ia tidak bisa terus-menerus seperti ini dan ada implikasi bagi kesehatan jangka panjangnya, ia merasa harus mulai melakukan tindakan.

"Setiap malam hari saya bertanya-tanya apakah mungkin saya tidak akan bisa terbangun lagi keesokan harinya," imbuh Sue.

Kemudian Sue bergabung dengan sebuah slimming club dalam upaya menurunkan bobot dan menyelamatkan hidupnya. Meskipun awalnya ia merasa malu karena dalam klub tersebut ia memiliki ukuran tubuh terbesar, namun ia tetap berjuang dan ingin berhasil.

Ia pun memulai untuk berhenti mengonsumsi makanan cepat saji ataupun makan di luar rumah, Sue hanya mengonsumsi makanan yang dimasak di rumah. Awalnya ia merasa sangat sulit membiasakan diri untuk makan sayuran dan buah-buahan serta membatasi makanan tertentu, tapi kini ia tahu apa manfaatnya dan ia ingin menjadikan ini sebagai kebiasaan sehat.

Dengan kebiasaan tersebut, Sue berhasil memangkas bobotnya sebanyak 63 kg dalam 12 bulan. Bobot ini terus menurun hingga kini bobot Sue stabil di angka 70 kg. Ini berarti, ia berhasil menurunkan bobot sebanyak 101 kg. Kini Sue merasa hidupnya telah berubah, orang di sekitarnya bahkan sering tidak mengenalinya dan mengatakan bahwa ia terlihat seperti orang baru.

"Sekitar 3 tahun yang lalu saya pernah bermimpi bahwa saya bisa menurunkan berat badan, sehingga sulit untuk percaya. Namun kini dengan niat dan usaha yang keras, saya bisa mewujudkannya," ungkap Sue.

Sumber: Reuters

(vit/vit)

Anda punya pengalaman diet yang menginspirasi? Silakan berbagi pengalaman Anda, dan jangan lupa sertakan foto sebelum dan sesudah diet di Sini

Source : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2d44c6a7/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C140C10A55530C22732910C14190Ctakut0Etak0Emuat0Edi0Ekursi0Epesawat0Ewanita0Eini0Epangkas0Ebobot0E10A10Ekg/story01.htm