Memang, pekerjaan bisa membuat orang kurang tidur. Pekerjaan fisik sering berhubungan dengan pola tidur yang aneh.
"Intinya tak peduli seberapa melelahkan pekerjaan Anda, rutinitas tidur bisa memudahkan transisi dari hari ke malam," ujar Michale Grandner, Ph.D, salah satu peneliti seperti dikutip MensHealth, Selasa (11/6/2013).
"Jangan melompat ke tempat tidur sampai Anda merasa cukup untuk tidur".
Ia berbagi kiat, jangan berbaring di kasur dengan kondisi terjaga karena bisa berbahaya, membuat Anda insomnia sehingga sulit untuk tidur.
Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian dari University of Pennysylvania dengan menanyakan 17 ribu orang tentang kebiasaan tidurnya. Kemudian responden dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan seberapa sulitnya pekerjaan secara fisik.
Kelompok itu meliputi rendah (meja kerja), menengah (berjalan), dan berat (kerja manual). Hasilnya, angkat beban 23 persen lebih cenderung kurang tidurnya (di bawah 6 jam semalamnya), dan 49 persen cenderung tidurnya lama (melebihi 9 jam semalamnya) dibandingkan orang yang pekerjaannya secara fisik tidak stres.
Kondisi itu bisa jadi karena pekerjaan yang aktif menempatkan orang berisiko tinggi mengalami cedera kaibat tidur seperti nyeri punggung dan punggung. Dan ada juga kemungkinan orang yang bekerja seperti di konstruksi memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah, yang menempatkannya pada risiko depresi sehingga jumlah tidurnya berlebih.
(Mel/*)
Source : http://health.liputan6.com/read/610191/saatnya-tidur-mikir-kerjaan-rentan-insomnia-lho
