Jumat, 28 Juni 2013

Pernikahan Dini Rawan Lahirkan Anak Kerdil

TEMPO.CO, Kendari  - Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Julianto Witjaksono, mengatakan pernikahan usia dini lebih berpotensi menyebabkan bencana ketimbang kebahagiaan. Salah satu dampak pernikahan dini adalah rawan melahirkan anak-anak kerdil atau anak stunting.

Julianto yang juga dokter kandungan ini beralasan tubuh ibu muda usia di bawah 20 tahun belum siap untuk hamil. "Anak umur belasan tahun kan panggul, rahimnya belum siap, masih kecil," kata Julianto usai menjadi pembicara Seminar Layanan KB di Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 27 Juni 2013.

Dalam masa pertumbuhan, anak kerdil ini bakal tampak terlambat ketimbang anak normal. Bisa terlihat dari tinggi badan, berat badan, hingga ukuran tubuh. Paling bahaya, kata Julianto, volume otak anak kerdil bakal lebih kecil ketimbang anak normal. Itu bisa berdampak pada rendahnya kualitas intelegensia anak. "Ini harus diatasi, kalau tidak bisa mengancam generasi Indonesia ke depan."

Selain itu, anak kerdil rawan menderita penyakit. Bahkan penyakit yang beresiko tinggi seperti jantung dan diabetes. "Ini juga buruk bagi jaminan kesehatan masyarakat Indonesia ke depan, bakal mahal," katanya.

Untuk itu, dia melanjutkan, BKKBN akan terus memperluas sosialisasi bahaya pernikahan dini. Termasuk meminta peran media untuk menyebarluaskan informasi ini. Sebab berdasar data hasil survei BKKBN tahun 2012, angka perempuan menikah usia 10-14 di Indonesia sebesar 4,2 persen. Sementara perempuan menikah usia 15-19 tahun sebesar 41,8 persen. "Jadi total anak perempuan menikah dibawah 20 tahun ada 45 persen, sangat tinggi," tutup dia.

INDRA WIJAYA

Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM

Baca juga:
Ronaldo dan Tommy Winata Rangkulan 
Alasan Penyiksaan oleh Aparat Polisi
Jokowi Coret 39 Lurah dan 13 Camat

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/27/060491677/Pernikahan-Dini-Rawan-Lahirkan-Anak-Kerdil