Menurut survei yang dilakukan situs CouponCodes4u, sebanyak 2.305 orangtua mempercayai, sekolahlah yang memiliki tanggung jawab penuh mengajarkan anak-anaknya tentang seksualitas.
Sebanyak 44 persen orang tua tidak ingin mendiskusikan soal seks ke anak-anaknya karena malu. Sebanyak 27 persen memang menghindari topik seperti itu, karena keyakinan agama. Bahkan, ada orangtua yang sama sekali tidak memberikan pendidikan seks, karena tidak percaya pada pendidikan seks itu sendiri.
Tidak hanya itu, ada juga orangtua yang sengaja tidak membicarakan pendidikan seks ke anak-anaknya, karena ia ingin anak-anaknya mendapatkan pendidikan seks itu dari saudara-saudaranya, dan sumber lainnya.
Di zaman yang sudah maju seperti sekarang ini, 11 persen orangtua membiarkan anak-anaknya mencari tahu sendiri pengetahuan seksual di internet dan televisi.
"Salah satu percakapan yang paling sulit dan ditakutkan oleh para orangtua adalah tentang 'burung dan lebah'," ujar pimpinan CouponCodes4u, Mark Pearson, seperti dikutip Dailymail, Rabu (12/6/2013)
Memang, sekitar 62 persen orangtua setuju bahwa pendidikan seks itu sangat penting diberikan pada anak-anaknya. Hanya, sebanyak 18 persen mengatakan ada baiknya orangtua berbicara soal pendidikan itu, ketika anaknya tumbuh dewasa.
(Adt/Abd)
Source : http://health.liputan6.com/read/610632/orangtua-di-amerika-ogah-beri-pendidikan-seks-pada-anak
