Senin, 17 Juni 2013

Orang Cenderung Tak Cuci Tangan Usai dari Toilet

Orang Cenderung Tak Cuci Tangan Usai dari Toilet

Sejumlah anak membersihkan tangannya dalam Perayaan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia 2012 ke-5 yang diselenggarakan di SDN Karet 05 Pagi Setiabudi, Jakarta Selatan, (15/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Michigan: Sedikit orang menyadari bahaya infeksi akibat tidak mencuci tangan secara benar. Setidaknya begitu hasil survei yang dilakukan di sekitar toilet kampus kota Michigan.  "Temuan ini mengejutkan kami, sebab beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan kebiasaan cuci tangan dengan tuntas dilakukan oleh banyak orang," ujar ketua peneliti Carl Borchgrevink, associate profesor of hospitality business seperti dikutip oleh situs Health Day, edisi 12 Juni 2013.

Hanya lima persen orang mencuci tangan dengan sabun hingga bersih usai dari toilet. Sebanyak 33 persen orang tak menggunakan sabun. Sebanyak 10 persen lainnya tak mencuci tangan sama sekali. Sisanya, mencuci tangan dengan sabun dengan cepat.

Survei dilakukan oleh para peneliti dari Michigan State University terhadap lebih dari 3.700 orang di toilet umum sekitar kampus kota. Survei ini juga menemukan lebih sedikit pria yang mencuci tangan dibandingkan wanita. Sebanyak 15 persen pria dan tujuh persen wanita tak mencuci tangan sama sekali. Ketika mereka mencuci tangan, hanya 50 persen pria yang menggunakan sabun sementara wanita sebanyak 78 oersen.

Orang pun memiliki kecenderungan tak mencuci tangan meski wastafel kotor. Orang lebih cenderung mencucui tangan di awal hari. Hal ini karena orang keluar rumah di malam hari untuk makan atau minum. Menurut peneliti, mereka merasa rileks sehingga cuci tangan menjadi kurang penting.

Orang cenderung baru mencuci tangan ketika melihat tanda yang mendorong mereka melakukannya. Menurut US Center for Disease Control and Prevention, mencuci tangan adalah satu-satunya cara paling efektif untuk menurunkan penyebaran penyakit infeksi. Kegagalan dalam mencuci tangan dengan baik memberikan kontribusi hingga 50 persen penyakit akibat makanan.

CDC mengungkapkan cuci tangan yang baik dan bersih dengan sabun dan air hanya membutuhkan waktu 15 sampai 20 detik saja.  Itu sudah bisa membunuh kuman. Namun hasil riset yang dipublikasikan di Journal of Environmental Health itu menunjukkan rata-rata orang hanya mencuci tangan sekitar enam detik saja.

Menurut Borchgrevink, temuan ini memberikan implikasi bagi konsumen serta para pemilik restoran dan hotel. "Bayangkan Anda pemilik bisnis dan orang datang ke tempat Anda dan mendapatkan makanan kotor penyebab penyakit akibat orang tidak mencuci tangan mereka, reputasi Anda menjadi taruhannya," kata dia. Bisa-bisa, kata dia, bisnis Anda tutup karenanya.

HEALTH DAY | ARBA'IYAH SATRIANI

Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah

Baca juga:
Polisi Tembak Satpam, Kapolda Minta Maaf
Polisi Penembak Satpam Arahkan Senjata ke 2 Teman
Lalai, Polisi Tembak Mati Satpam

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/16/060488569/Orang-Cenderung-Tak-Cuci-Tangan-Usai-dari-Toilet