Kamis, 13 Juni 2013

Menikmati Naik Haji

INILAH.COM,Jakarta - Mengapa para jemaah yang telah menunaikan ibadah haji pada umumnya ingin kembali dan kembali lagi ke Tanah Suci?

Mengapa hampir setiap Muslim merindukan bertemu langsung dengan Baitullah, "rumah tua" yang disebut Allah SWT dalam Al Quran dan diyakini telah ada sebelum diciptakannya Nabi Adam, sang manusia pertama?

Ibadah haji memang penuh misteri. Ia bukan sekadar ibadah dalam arti interaksi langsung antara kita, manusia, dengan Al Khalik. Ibadah haji adalah momentum silaturahmi dan reuni akbar umat manusia yang hidup dipisahkan secara fisik oleh batas negara, benua, dan samudera mahaluas, serta dibedakan atas dasar warna kulit, bahasa, dan tradisi.

Berbagai catatan pendek yang kemudian dibukukan ini merekam kembali perjalanan haji penulis yang tergabung dalam Rombongan 7, Kelompok Terbang (Kloter) 85 JKS pada musim haji 2010.

Sebuah ritual, yang menurut pemikir Islam, Ali Syariati, bukan sekadar ibadah fisik biasa, melainkan suatu perjalanan manusia menuju keabadian, menuju Allah Yang Mutlak, menuju Dia Yang Abadi.

Judul Buku: Menikmati Naik Haji

Penulis: Syamsuddin Haris

Penerbit: Kompas

Terbit: Juni 2013

ISBN: 9789797097158 [mor]

Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1999026/menikmati-naik-haji